Seoul (ANTARA) - Korea Selatan mengumumkan 102 kasus tambahan COVID-19 pada Senin malam, menandai kenaikan tiga digit pertama dalam enam hari, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea (KDCA) pada Selasa.
Infeksi harian COVID-19 mayoritas turun menjadi kisaran dua digit dalam dua pekan terakhir, sehingga mendorong pemerintah untuk melonggarkan sejumlah aturan jaga jarak sosial pekan ini.
Kasus tambahan tersebut naik tipis dari 97 kasus sehari sebelumnya, dengan satu kematian baru. Data terbaru menambah masing-masing total menjadi 24.805 kasus dan 434 kematian, demikian KDCA.
Lonjakan infeksi disebabkan oleh meningkatnya kasus impor baru-baru ini, yang sejalan dengan kemunculan kembali infeksi di seluruh dunia.
Dari kasus baru COVID-19 tercatat 69 kasus lokal dan 33 kasus impor. Berdasarkan data KDCA, mayoritas kasus impor berasal dari Rusia, yakni 14 kasus, kemudian dari Jepang dengan lima kasus dan Nepal empat kasus.
Sumber: Reuters
Infeksi harian COVID-19 mayoritas turun menjadi kisaran dua digit dalam dua pekan terakhir, sehingga mendorong pemerintah untuk melonggarkan sejumlah aturan jaga jarak sosial pekan ini.
Kasus tambahan tersebut naik tipis dari 97 kasus sehari sebelumnya, dengan satu kematian baru. Data terbaru menambah masing-masing total menjadi 24.805 kasus dan 434 kematian, demikian KDCA.
Lonjakan infeksi disebabkan oleh meningkatnya kasus impor baru-baru ini, yang sejalan dengan kemunculan kembali infeksi di seluruh dunia.
Dari kasus baru COVID-19 tercatat 69 kasus lokal dan 33 kasus impor. Berdasarkan data KDCA, mayoritas kasus impor berasal dari Rusia, yakni 14 kasus, kemudian dari Jepang dengan lima kasus dan Nepal empat kasus.
Sumber: Reuters