Jayapura (ANTARA) - Manajemen Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah (BLUD RSUD) Kabupaten Nabire, Provinsi Papua menambah ruang untuk penanganan dan perawatan pasien terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 di wilayah tersebut

"Kami sudah siapkan dua ruang perawatan pasien COVID-19 yaitu ruang interna pria dan ruang perawatan TB paru untuk perawatan COVID-19 dengan 19 tempat tidur," kata Sekretaris BLUD RSUD Nabire, Stefen Mareku ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Selasa.

Menurut dia, 19 tempat tidur yang disiapkan itu sudah digunakan dan sudah penuh dan kini pihaknya sudah mulai memakai ruangan VIP, ruangan kelas dan juga ruangan lainnya juga sedang digunakan untuk merawat pasien COVID-19.

"Beberapa ruangan itu terpaksa dibuka dan dipakai untuk perawatan pasien COVID-19 karena RSUD Nabire merupakan salah satu rumah sakit rujukan pasien virus corona, dan memang hanya satu rumah sakit yang cukup baik di Nabire," ujarnya.

Lanjut dia, dengan demikian mau dan tidak mau harus buka untuk pelayanan pasien yang menderita penyakit lain tapi juga pasien terkonfirmasi positif COVID-19.

Dia mengatakan, ruang perawatan yang dibuka diatur sesuai dengan standar nasional ataupun yang ada pada prosedur penanganan COVID-19.

Menyangkut bangsal/tempat tidur, kata dia, hingga kini masih cukup karena pihaknya menggunakan bangsal yang lama maupun yang bekas pakai lantaran sudah direhab total sehingga bisa digunakan.

Sebenarnya, tambah dia, khusus RSUD Nabire itu sudah ada ruang perawatan yang awalnya siapkan untuk perawatan khusus penangan pasien COVID-19, sebelum wabah virus corona masuk Indonesia hingga menyebar ke seluruh daerah.

"Surat keterangan (SK) untuk tim COVID-19 di RSUD Nabire itu sudah sejak Januari 2020, sebelum virus corona mewabah ke Papua," katanya.

Pembentukan itu dilakukan untuk mengantisipasi COVID-19 apabila itu betul-betul nyata, tetapi ternyata benar juga, virus corona mulai menyebar dan masuk ke Papua pada Maret.

Pewarta : Musa Abubar
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024