Jayapura (ANTARA) - Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas mengimbau kepada seluruh personelnya untuk mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah melakukan aktivitas sebagai bentuk adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi COVID-19 serta memperingati hari cuci tangan sedunia 15 Oktober.
"Bertepatan dengan hari cuci tangan sedunia, maka saya imbau, pertama kepada seluruh personel Polresta Jayapura untuk selalu disiplin dalam mencuci tangan," katanya di Kota Jayapura, Papua, Kamis.
Cuci tangan pakai sabun,lanjutnya, merupakan bagian dari adaptasi kebiasaan baru ditengah pandemi COVID-19, selain pakai masker dan jaga jarak serta tidak berkerumun.
"Dalam adaptasi kebiasaan baru untuk rajin cuci tangan, berulang-ulang, sebelum dan sesudah aktivitas. aya imbau kepada jajaran kami untuk menerapkan hal ini," katanya.
Juga kepada masyarakat di Kota Jayapura,lanjut Kapolresta, supaya rajin mencuci tangan, selain sebagai bagian dari adaptasi kebiasaan baru, juga ini bisa menjadi budaya baru untuk menjaga kesehatan pribadi.
Dengan membiasakan diri mencuci tangan, kata dia, paling tidak warga bisa terhindar dari kuman, bakteri atau virus sehingga selain pribadi yang sehat maka lingkungan sekitar juga akan ikut terdampak.
"Ini juga salah satu cara atau merupakan sumber bagaimana kita membantu pemerintah dalam memerangi pandemi COVID-19 dan menrapkan budaya kebiasaan baru bagi kita semua," katanya.
"Bertepatan dengan hari cuci tangan sedunia, maka saya imbau, pertama kepada seluruh personel Polresta Jayapura untuk selalu disiplin dalam mencuci tangan," katanya di Kota Jayapura, Papua, Kamis.
Cuci tangan pakai sabun,lanjutnya, merupakan bagian dari adaptasi kebiasaan baru ditengah pandemi COVID-19, selain pakai masker dan jaga jarak serta tidak berkerumun.
"Dalam adaptasi kebiasaan baru untuk rajin cuci tangan, berulang-ulang, sebelum dan sesudah aktivitas. aya imbau kepada jajaran kami untuk menerapkan hal ini," katanya.
Juga kepada masyarakat di Kota Jayapura,lanjut Kapolresta, supaya rajin mencuci tangan, selain sebagai bagian dari adaptasi kebiasaan baru, juga ini bisa menjadi budaya baru untuk menjaga kesehatan pribadi.
Dengan membiasakan diri mencuci tangan, kata dia, paling tidak warga bisa terhindar dari kuman, bakteri atau virus sehingga selain pribadi yang sehat maka lingkungan sekitar juga akan ikut terdampak.
"Ini juga salah satu cara atau merupakan sumber bagaimana kita membantu pemerintah dalam memerangi pandemi COVID-19 dan menrapkan budaya kebiasaan baru bagi kita semua," katanya.