Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua pada Senin, (19/10) mengarahkan mama-mama pedagang asli Papua masuk dan berjualan di Pasar Wouma, yang beberapa waktu lalu belum sepenuhnya dimanfaatkan.

Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Senin, mengatakan aktivitas kios-kios atau ruko di Kawasan Wouma yang sebelumnya tutup, sudah mulai diarahkan untuk beroperasi.

"Selama ini sebagian (kios) buka, sebagian belum, dan mama-mama masih jual di luar. Itu yang tadi dilakukan (diarahkan masuk ke pasar) sama dinas perindag," katanya.

Jhon mengajak mama-mama pedagang Papua yang diarahkan berjualan di dalam pasar untuk tetap mengutamakan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

"Kita minta pasar tetap dijalankan tetapi protokol kesehatan harus dijaga," katanya.

Seorang pengunjung Pasar Wouma, Imanuel mengharapkan pasar yang baru dibangun ulang usai kerusuhan 23 September 2019 itu dirawat oleh pengguna.

"Kami mau mama-mama yang berjualan juga menjaga kebersihan di pasar yang diresmikan oleh Presiden itu agar pengunjung nyaman berbelanja di sana," katanya.

Pasar Wouma sebelumnya ikut terbakar pada kerusuhan tahun lalu, namun kembali dibangun oleh Kementerian PUPR bekerjasama dengan pihak TNI berdasarkan perintah Presiden Jokowi.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024