Wamena (ANTARA) - Perum Bulog Wamena di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua mulai menyalurkan bantuan sosial beras untuk 4.556 keluarga penerima manfaat.
Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) Perum Bulog Wamena Sudarsono di Wamena Ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan 4.556 KPM tersebar di tujuh kabupaten yang masuk wilayah kerja Bulog Wamena.
"Hari ini mulai disalurkan untuk Kabupaten Jayawijaya. Penyalurannya untuk tiga bulan sekaligus, jadi Agustus, September dan Oktober. Per bulan itu masing-masing KPM menerima 15 kilogram. Jadi satu KPM itu terima 45 kilogram jika tiga bulan," katanya.
Sudarsono mengatakan pada tahun 2020 ini Bulog hanya sebatas menyediakan dan mengeluarkan beras dari gudang, atau Bulog tidak lagi mengantar beras sampai ke titik distribusi, untuk selanjutnya dibagikan kepada warga penerima.
Pendistribusian BSB dari gudang Bulog ke titik distribusi dilakukan oleh transporter atau pihak yang ditunjuk Kementerian Sosial.
"Sekarang Bulog cuma sediakan beras, kita hanya sampai di depan pintu gudang saja. Selanjutnya itu tugas mereka (transporter) dengan pendamping," katanya.
Ia memastikan BSB untuk Kabupaten Tolikara sudah dilayani. Selanjutnya adalah Kabupaten Jayawijaya pada hari ini dan akan dilanjutkan lagi untuk Kabupaten Lanny Jaya serta Kabupaten Puncak Jaya.
"Yang data penerimanya paling banyak itu di Jayawijaya dan Lanny Jaya. Data penerima ini turun langsung dari pusat, jadi kita terima dan tinggal layani saja," katanya.
Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) Perum Bulog Wamena Sudarsono di Wamena Ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan 4.556 KPM tersebar di tujuh kabupaten yang masuk wilayah kerja Bulog Wamena.
"Hari ini mulai disalurkan untuk Kabupaten Jayawijaya. Penyalurannya untuk tiga bulan sekaligus, jadi Agustus, September dan Oktober. Per bulan itu masing-masing KPM menerima 15 kilogram. Jadi satu KPM itu terima 45 kilogram jika tiga bulan," katanya.
Sudarsono mengatakan pada tahun 2020 ini Bulog hanya sebatas menyediakan dan mengeluarkan beras dari gudang, atau Bulog tidak lagi mengantar beras sampai ke titik distribusi, untuk selanjutnya dibagikan kepada warga penerima.
Pendistribusian BSB dari gudang Bulog ke titik distribusi dilakukan oleh transporter atau pihak yang ditunjuk Kementerian Sosial.
"Sekarang Bulog cuma sediakan beras, kita hanya sampai di depan pintu gudang saja. Selanjutnya itu tugas mereka (transporter) dengan pendamping," katanya.
Ia memastikan BSB untuk Kabupaten Tolikara sudah dilayani. Selanjutnya adalah Kabupaten Jayawijaya pada hari ini dan akan dilanjutkan lagi untuk Kabupaten Lanny Jaya serta Kabupaten Puncak Jaya.
"Yang data penerimanya paling banyak itu di Jayawijaya dan Lanny Jaya. Data penerima ini turun langsung dari pusat, jadi kita terima dan tinggal layani saja," katanya.