Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua sangat mengapresiasi Program Kartu Prakerja, karena hal tersebut dinilai merupakan salah satu solusi pada masa pandemi COVID-19.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Doren Wakerkwa di Jayapura, Kamis, mengatakan pihaknya berharap dengan adanya kegiatan diseminasi kemajuan pelaksanaan program kartu prakerja, masyarakat Bumi Cenderawasih akan semakin memahami bagaimana proses mendapatkannya sehingga penerimanya semakin bertambah.
"Di Provinsi Papua ini, infrastruktur masih terus dikembangkan, dengan pendaftaran program kartu prakerja secara daring, masyarakat perlu diberikan edukasi sehingga dapat memahami prosesnya," katanya.
Menurut Doren, pihaknya memahami banyak masyarakat yang ingin menjadi penerima kartu prakerja, tetapi kesulitan karena kondisi internet yang tidak stabil terutama di daerah-daerah jauh dari pusat perkotaan.
"Oleh karena itu, kami berharap ada kebijakan alternatif bagi beberapa daerah yang kondisi infrastruktur internet belum memadai," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya selaku Pemerintah Provinsi Papua akan siap mendukung dan bekerja sama untuk menyukseskan setiap program Pemerintah Pusat.
"Desain program kartu prakerja telah dimodifikasi, tidak hanya memberikan pelatihan kepada para pencari kerja agar memiliki kompetensi tambahan sebelum mendapatkan pekerjaan baru, tetapi juga memberikan bantuan insentif kepada yang terkena dampak COVID-19," katanya.
Dia menambahkan pemerintah memahami dan mengerti kondisi kesulitan yang dihadapi masyarakat, ada yang mengalami kesulitan ekonomi, PHK bahkan ada pula yang kesulitan meneruskan pendidikan.
Untuk itu, ujar dia, kartu prakerja merupakan program yang sangat tepat di masa wabah seperti ini.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Doren Wakerkwa di Jayapura, Kamis, mengatakan pihaknya berharap dengan adanya kegiatan diseminasi kemajuan pelaksanaan program kartu prakerja, masyarakat Bumi Cenderawasih akan semakin memahami bagaimana proses mendapatkannya sehingga penerimanya semakin bertambah.
"Di Provinsi Papua ini, infrastruktur masih terus dikembangkan, dengan pendaftaran program kartu prakerja secara daring, masyarakat perlu diberikan edukasi sehingga dapat memahami prosesnya," katanya.
Menurut Doren, pihaknya memahami banyak masyarakat yang ingin menjadi penerima kartu prakerja, tetapi kesulitan karena kondisi internet yang tidak stabil terutama di daerah-daerah jauh dari pusat perkotaan.
"Oleh karena itu, kami berharap ada kebijakan alternatif bagi beberapa daerah yang kondisi infrastruktur internet belum memadai," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya selaku Pemerintah Provinsi Papua akan siap mendukung dan bekerja sama untuk menyukseskan setiap program Pemerintah Pusat.
"Desain program kartu prakerja telah dimodifikasi, tidak hanya memberikan pelatihan kepada para pencari kerja agar memiliki kompetensi tambahan sebelum mendapatkan pekerjaan baru, tetapi juga memberikan bantuan insentif kepada yang terkena dampak COVID-19," katanya.
Dia menambahkan pemerintah memahami dan mengerti kondisi kesulitan yang dihadapi masyarakat, ada yang mengalami kesulitan ekonomi, PHK bahkan ada pula yang kesulitan meneruskan pendidikan.
Untuk itu, ujar dia, kartu prakerja merupakan program yang sangat tepat di masa wabah seperti ini.