Jayapura (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua segera mengunjungi Kabupaten Waropen untuk mengecek penanganan virus pada wilayah setempat.
Ketua Harian Satgas Pencegagan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua Welliam R. Manderi di Jayapura, Rabu, mengatakan dalam kunjungan kerja tersebut, pihaknya akan berkoordinasi lebih dahulu dengan Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Waropen.
"Rencananya akhir bulan ini, kami akan berkoordinasi dengan Pjs Bupati Waropen, sehingga menyesuaikan kesiapan waktu di wilayahnya, setelah itu baru turun lapangan untuk meninjau penanganan COVID-19 pada daerah setempat," katanya yang juga merupakan Kepala Satpol PP dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Papua.
Menurut Welliam, Kabupaten Waropen menjadi daerah yang sempat terdampak kasus COVID-19, dengan total satu kasus positif yang kini telah dinyatakan sembuh.
"Namun, pencegahan COVID-19 di kabupaten pesisir tersebut harus tetap dilakukan, termasuk upaya sosialisasi bahaya dan protokol kesehatan bagi masyarakat," ujarnya.
Dia menjelaskan terlebih ketika mengetahui bahwa terdapat 13 orang melakukan kontak erat dengan pasien terkonfimasi positif yang kini sudah sembuh.
"Dari 22 kabupaten dan kota terdampak COVID-19 di Papua, terdapat enam kabupaten yang sudah kembali hijau karena sudah tidak memiliki kasus positif baru maupun kasus dalam perawatan," katanya lagi.
Kabupaten Waropen dapat menekan angka kasus, sehingga tidak ada kasus baru, tidak ada pasien dirawat dan tidak ada pasien meninggal dunia.*
Ketua Harian Satgas Pencegagan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua Welliam R. Manderi di Jayapura, Rabu, mengatakan dalam kunjungan kerja tersebut, pihaknya akan berkoordinasi lebih dahulu dengan Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Waropen.
"Rencananya akhir bulan ini, kami akan berkoordinasi dengan Pjs Bupati Waropen, sehingga menyesuaikan kesiapan waktu di wilayahnya, setelah itu baru turun lapangan untuk meninjau penanganan COVID-19 pada daerah setempat," katanya yang juga merupakan Kepala Satpol PP dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Papua.
Menurut Welliam, Kabupaten Waropen menjadi daerah yang sempat terdampak kasus COVID-19, dengan total satu kasus positif yang kini telah dinyatakan sembuh.
"Namun, pencegahan COVID-19 di kabupaten pesisir tersebut harus tetap dilakukan, termasuk upaya sosialisasi bahaya dan protokol kesehatan bagi masyarakat," ujarnya.
Dia menjelaskan terlebih ketika mengetahui bahwa terdapat 13 orang melakukan kontak erat dengan pasien terkonfimasi positif yang kini sudah sembuh.
"Dari 22 kabupaten dan kota terdampak COVID-19 di Papua, terdapat enam kabupaten yang sudah kembali hijau karena sudah tidak memiliki kasus positif baru maupun kasus dalam perawatan," katanya lagi.
Kabupaten Waropen dapat menekan angka kasus, sehingga tidak ada kasus baru, tidak ada pasien dirawat dan tidak ada pasien meninggal dunia.*