Jayapura (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Papua menyebutkan, dari laporan yang diterima ada 72 warga di Kabupaten Asmat terkonfirmasi positif terpapar virus corona, satu orang di antaranya meninggal dunia akibat terpapar COVID-19.
"Dari laporan yang kami terima, pada Selasa (10/11) kasus positif COVID-19 di Kabupaten Asmat, 72 orang terkkonfirmasi positif terpapar virus corona. Dari 72 orang itu, 36 orang di antaranya masih menjalani perawatan," kata Sekretaris Dinkes Papua, Ary Pongtiku di Jayapura, Rabu.
Kemudian, menurut dia, 25 orang dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah menjalani perawatan. Selanjutnya, satu orang meninggal dunia akibat terpapar penyakit virus corona.
"Ini terjadi karena ada keterbukaan, dan juga transportasi. Asmat juga kan sangat tergantung dari kapal yang droping logistik dari Kabupaten Mimika," ujarnya.
Dengan demikian, kata dia, kemungkinan penyebaran COVID-19 di Asmat dari situ. Ada juga pesawat dari Mimika. Yang harus dipastikan disana adalah penerapan protokol kesehatan.
Masyarakat diharapkan tetap menaati protokol kesehatan COVID-19 agar membantu memutus mata rantai penyebaran virus mematikan ini. Petugas kesehatan juga diharapkan menyosialisasikan penanganan dan pencegahan COVID-19 dengan baik kepada masyarakat.
"Yang perlu kita pastikan disana yaitu penerapan protokol kesehatan, terutama di pintu-pintu masuk ke Asmat juga harus dijaga. Dengan begitu, dapat menekan penyebaran virus corona di kabupaten tersebut," katanya.
Dinas Kesehatan Provinsi Papua, selalu membantu menyuplai logistik penanganan virus corona ke Asmat. Pelaksana tugas Bupati Asmat dan Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Asmat, juga diharapkan terus melalukan pencegahan terhadap virus ini.
"Dari laporan yang kami terima, pada Selasa (10/11) kasus positif COVID-19 di Kabupaten Asmat, 72 orang terkkonfirmasi positif terpapar virus corona. Dari 72 orang itu, 36 orang di antaranya masih menjalani perawatan," kata Sekretaris Dinkes Papua, Ary Pongtiku di Jayapura, Rabu.
Kemudian, menurut dia, 25 orang dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah menjalani perawatan. Selanjutnya, satu orang meninggal dunia akibat terpapar penyakit virus corona.
"Ini terjadi karena ada keterbukaan, dan juga transportasi. Asmat juga kan sangat tergantung dari kapal yang droping logistik dari Kabupaten Mimika," ujarnya.
Dengan demikian, kata dia, kemungkinan penyebaran COVID-19 di Asmat dari situ. Ada juga pesawat dari Mimika. Yang harus dipastikan disana adalah penerapan protokol kesehatan.
Masyarakat diharapkan tetap menaati protokol kesehatan COVID-19 agar membantu memutus mata rantai penyebaran virus mematikan ini. Petugas kesehatan juga diharapkan menyosialisasikan penanganan dan pencegahan COVID-19 dengan baik kepada masyarakat.
"Yang perlu kita pastikan disana yaitu penerapan protokol kesehatan, terutama di pintu-pintu masuk ke Asmat juga harus dijaga. Dengan begitu, dapat menekan penyebaran virus corona di kabupaten tersebut," katanya.
Dinas Kesehatan Provinsi Papua, selalu membantu menyuplai logistik penanganan virus corona ke Asmat. Pelaksana tugas Bupati Asmat dan Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Asmat, juga diharapkan terus melalukan pencegahan terhadap virus ini.