Merauke (ANTARA) - Prajurit TNI Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Yonif 125/Si'mbisa mengobati warga kampung Toray Distrik Sota, Kabupaten Merauke Ramli Saleh (27) yang sakit malaria,Sabtu. 

Dansatgas Yonif 125/Si'mbisa Letkol Inf Anjuanda Pardosi dalam keterangan tertulis mengakui, awalnya ibu Alawisya Titikiye Gabujai yang merupakan warga Kampung Toray datang ke pos meminta bantuan kepada personel Satgas untuk menolong suaminya yang sedang sakit.

“Mendengar warga butuh pertolongan, Danpos Toray Letda Inf Bambang Suprapto memerintahkan Pratu Dedi Dermawan bersama dua orang personel untuk memeriksa dan memberikan pertolongan,”ungkapnya.

Dansatgas Letkol Anjuanda Pardosi mengakui, setelah mendapat permintaan pengobatan wwarga ssakit personel Satgas pun bergegas menuju ke rumah Ramli, kemudian setelah tiba di rumahnya langsung melakukan pemeriksaan.

“Melihat kondisi Ramli yang menggigil dan sedikit lemas tm kesehatan selanjutnya melakukan tindakan medis dengan memberikan cairan infus dan obat anti malaria,”ujarnya.

Kehadiran Satgas TNI AD di perbatasan RI-PNG,lanjutnya, selain menjaga patok batas negara, juga selalu siap dan sigap memberikan pelayanan kesehatan kepada warga.

Danpos Toray Letda Inf Bambang Suprapto menyebut Satgas Pos Toray memberikan pelayanan kesehatan secara rutin kepada warga di kampung Toray.

"Memberikan pelayanan kesehatan ini sebagai wujud kepedulian TNI terhadap warga perbatasan,”ujarnya.

Sementara itu, warga Kampung Toray Alawisya Titikiye Gabujai (25) menyampaikan rasa senang dan mengucapkan terima kasih kepada Satgas yang telah membantu mengobati suaminya.

“Kini kondisi keseharan suami saya sudah semakin membaik tidak menggigil lagi. Terima kasih Pak TNI yang telah menolong suami saya. Kiranya Tuhan selalu melindungi bapak-bapak semua,”ujarnya.
 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024