Jakarta (ANTARA) - Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Laksana Tri Handoko mengatakan lahirnya generasi muda unggul menjadi kunci dan modal dalam mewujudkan Indonesia maju.
"Generasi muda itu selalu menjadi bagian penting dari upaya kita untuk memajukan bangsa dan negara ini," kata Handoko dalam acara virtual pembukaan Youth Science Week 2020, Jakarta, Senin.
Untuk itu, generasi muda harus dibentuk dan dibekali dengan berbagai keterampilan dan pengetahuan serta kepribadian yang akan mewujudkan sumber daya manusia unggul yang mampu berinovasi, berkreasi dan berkompetisi secara global.
Generasi muda didorong untuk memiliki semangat inovasi dan kreativitas, berpikir kritis dan solutif, bisa menemukan sekaligus menjawab masalah yang ada dalam kehidupan masyarakat, serta mencintai ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Negara kita akan menjadi Indonesia maju bukan karena sumber daya alamnya, bukan karena wilayahnya, bukan karena lain-lain tapi tidak lain karena sumber daya manusia yang unggul yang kita harapkan akan muncul dari adik-adik dan semua yang menyaksikan acara ini," tutur Handoko.
LIPI terus berupaya membentuk kesadaran generasi muda terhadap budaya penelitian melalui kegiatan pembinaan ilmiah dan penyelenggaraan kompetisi ilmiah seperti Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) dan National Young Inventors Award (NYIA).
Sejak 1967, LIPI memiliki program Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) untuk meningkatkan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, riset dan inovasi serta menciptakan sumber daya manusia generasi muda yang kreatif, berani berpikir berbeda, berkreasi serta menciptakan hal baru.
"Itu menjadi modal menciptakan Indonesia maju di masa mendatang," kata Handoko.
Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) menjadi ajang bagi remaja Indonesia untuk menuangkan ide penelitian di bidang ilmu pengetahuan hayati, teknik, kebumian, sosial dan kemanusiaan.
National Young Inventors Award (NYIA) adalah kompetisi ilmiah bagi remaja dalam melakukan inovasi. Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kreativitas, memberikan apresiasi dan menggali potensi remaja di bidang inovasi teknologi.*
"Generasi muda itu selalu menjadi bagian penting dari upaya kita untuk memajukan bangsa dan negara ini," kata Handoko dalam acara virtual pembukaan Youth Science Week 2020, Jakarta, Senin.
Untuk itu, generasi muda harus dibentuk dan dibekali dengan berbagai keterampilan dan pengetahuan serta kepribadian yang akan mewujudkan sumber daya manusia unggul yang mampu berinovasi, berkreasi dan berkompetisi secara global.
Generasi muda didorong untuk memiliki semangat inovasi dan kreativitas, berpikir kritis dan solutif, bisa menemukan sekaligus menjawab masalah yang ada dalam kehidupan masyarakat, serta mencintai ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Negara kita akan menjadi Indonesia maju bukan karena sumber daya alamnya, bukan karena wilayahnya, bukan karena lain-lain tapi tidak lain karena sumber daya manusia yang unggul yang kita harapkan akan muncul dari adik-adik dan semua yang menyaksikan acara ini," tutur Handoko.
LIPI terus berupaya membentuk kesadaran generasi muda terhadap budaya penelitian melalui kegiatan pembinaan ilmiah dan penyelenggaraan kompetisi ilmiah seperti Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) dan National Young Inventors Award (NYIA).
Sejak 1967, LIPI memiliki program Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) untuk meningkatkan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, riset dan inovasi serta menciptakan sumber daya manusia generasi muda yang kreatif, berani berpikir berbeda, berkreasi serta menciptakan hal baru.
"Itu menjadi modal menciptakan Indonesia maju di masa mendatang," kata Handoko.
Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) menjadi ajang bagi remaja Indonesia untuk menuangkan ide penelitian di bidang ilmu pengetahuan hayati, teknik, kebumian, sosial dan kemanusiaan.
National Young Inventors Award (NYIA) adalah kompetisi ilmiah bagi remaja dalam melakukan inovasi. Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kreativitas, memberikan apresiasi dan menggali potensi remaja di bidang inovasi teknologi.*