Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua bersama aparat TNI/Polri menggelar apel kesiapsiagaan menghadapi bencana alam yang berpotensi terjadi di penghujung tahun 2020 menyusul tingginya curah hujan.

Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Senin, mengatakan curah hujan yang tinggi ini bisa menyebabkan longsor dan banjir sebab beberapa wilayah sangat berpotensi terjadi bencana alam.

"Mengingat curah hujan yang tinggi belakangan ini, kami berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan, TNI/Polri untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana, jadi ketika terjadi bencana, kami sudah siap," katanya.

Jhon mengatakan setelah apel yang berlangsung di Depan Kantor Bupati Jayawijaya itu, instansi terkait mulai turun ke masyarakat untuk menyosialisasikan langkah pencegahan bencana alam.

"Kami akan menyampaikan kepada masyarakat untuk antisipasi dan apabila kawasan itu mudah terjadi bencana, mereka bisa tahu kapan harus evakuasi agar jangan sampai terjadi longsor dan mengakibatkan terdapat korban," katanya.

Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen mengatakan personelnya siap menyosialisasikan pencegahan bencana di lingkungan masyarakat.

Ia mengatakan beberapa permukiman di Jayawijaya sangat rentan terkena bencana alam di saat curah hujan meningkat sebab kawasan itu berada di aliran sungai.

"Selaku aparat kepolisian yang tentu dibantu instansi yang lain, kita akan terus sosialisasi kepada masyarakat di pinggiran sungai, gunung yang bisa longsor untuk tetap meningkatkan kewaspadaan," katanya.

 

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024