Jayapura (ANTARA) - Bupati Puncak, Papua, Willem Wandik mengaku sedih dengan kejadian kasus penembakan dialami pelajar SMA/SMK Ilaga dan berharap pelaku penembakan yang menewaskan Atanius Murib, pelajar SMA 1 dapat terungkap.

"Manus Murib, korban yang selamat dan saat ini dirawat di RSUD Timika diharapkan dapat memberikan keterangan tentang apa yang dialaminya guna memastikan siapa pelakunya,"kata Bupati Wandik, Minggu. 

Dikatakan, penembakan yang dialami kedua pelajar menyebabkan satu orang diantaranya meninggal dan jenazahnya masih berada di TKP. 

 Pemda Puncak sudah memfasilitasi keluarga yang akan mengambil jenazah Atanius Murib

Masyarakat juga diminta bantu dengan memberikan keterangan ke polisi untuk mengungkapkan siapa pelaku penembakan terhadap para pelajar sehingga kasusnya terungkap. 

Pemda Puncak juga berduka  atas insiden tersebut dan berharap kasusnya dapat segera terungkap mengingat akibat terjadikan kasus penembakan menyebabkan aktivitaa masyarakat jadi terbatas. 

"Kita akan terus mengikuti perkembangan kasus tersebut hingga terungkap, " kata Bupati Wandik seraya menambahkan saat ini situasi di Kabupaten Puncak aman. 

Diakui, akibat terjadinya penembakan yang juga mengenai warga sipil menyebabkan masyarakat tidak bisa leluasa dalam beraktivitas karena takut. 

Selain itu, dia berharap Manus Murib yang selamat dalam penembakan tersebut juga harus memberikan keterangan yang sebenarnya hingga dapat membantu polisi mengungkapnya.
 
Karena itu diharapkan dalam kasus kali ini pelakunya bisa diungkap dan ditangkap sehingga ada yang bertanggung jawab, harap Bupati Wandik.
 
Bupati Puncak mengaku prihatin dan sedih terhadap penembakan yang dialami kedua pelajar hingga berharap kasus ini dapat terungkap.
 
Pemda sendiri sudah memfasilitasi agar keluarga dapat mengevakuasi jenazah Atanius Murib yang dilaporkan masih berada di TKP sehingga dapat dibawa dan dimakamkan, harap Bupati Puncak Willem Wandik.
 
Dua pelajar setingkat SMA yakni Manus Murib saat ini dirawat di RSUD Timika dan Atanius Murib (meninggal) , Jumat pagi (20/11) ditembak OTK saat menuju kampungnya di Distrik Agandume.
 
 
 

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024