Jakarta (ANTARA) - Para pemain Bhayangkara Solo FC berharap kepindahan tim milik korps Polri itu ke Solo memberikan dampak terutama mendapat dukungan dari suporter dalam mengarungi setiap pertandingan Liga 1 Indonesia.

"Mungkin dengan ada nama Solo, kami sangat berharap kami akan memiliki suporter dan bisa menjadikan Bhayangkara Solo sebagai hiburan utama bagi masyarakat Solo," ujar gelandang Bhayangkara T.M Ichsan dikutip dari laman resmi klub di Jakarta, Senin.

Ichsan mengatakan dukungan suporter bakal memberikan dampak positif untuk mengangkat mental bertanding. Meski di satu sisi ia paham bakal ada pro-kontra apalagi Kota Solo sudah memiliki tim kebanggaan yang didukung fans fanatiknya.

Ia juga mengatakan ada tanggung jawab besar di balik kepindahan dan perubahan nama, salah satunya untuk semakin mengharumkan kota berjuluk Spirit of Java tersebut.

"Bagi saya, disatu sisi mungkin kami butuh sedikit waktu untuk kembali beradaptasi, dan harapannya kami ingin mengulang kejayaaan yang sama di tahun 2017," kata dia.

Senada dengan Ichsan, Alsan Sanda memiliki harapan serupa. Pemain berposisi penyerang itu ingin menularkan energi positif, terutama untuk para pemain muda yang sedang meniti karir di sekolah sepak bola (SSB).

Ia juga ingin dengan adanya identitas Solo menjadi motivasi lebih agar berprestasi serta memberikan hiburan bagi masyarakat di sana.

"Soal penambahan nama mungkin agak sedikit berbeda karena ada penambahan Solo di belakang. Tapi penambahan nama juga bisa memberikan semangat lebih karena pasti akan ada penambahan pendukung, walau mungkin ada pro dan kontra pastinya," kata dia.

"Harapannya semoga bisa lebih berkembang persepakbolaan Indonesia, lebih khususnya untuk SSB yang ada di Solo dan memberikan pengaruh positif untuk perkembangan sepak bola di Solo," kata dia menambahkan.

Setelah resmi mengumumkan pindah ke Solo, Bhayangkara FC dijadwalkan segera melakukan pemusatan latihan sebagai persiapan awal untuk menghadapi Liga 1 tahun 2020 yang rencananya dilanjutkan Februari tahun depan.


Pewarta : Asep Firmansyah
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024