Ketua Umum Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Papua Alpius Demena di Sentani, Jumat, mengatakan atlet silat yang dikirim itu akan bertanding untuk sejumlah kelas laga.
"13 atlet tersebut semuanya untuk kelas laga dan kami tidak menyiapkan untuk seni,” katanya.
Menurutnya, atlet yang dipersiapkan ini terdiri dari lima putri dan delapan putra yang semuanya telah menjalani latihan selama sebulan di arena latihan kompleks Stadion Mandala, Jayapura, Papua.
“Untuk atlet putri mereka bermain dari kelas A-F (full kelas), sementara putra kelas C-I,” ujarnya.
Alpius menjelaskan atlet yang mengikuti Pra-PON, mereka yang sudah mempunyai pengalaman bertanding sehingga tidak diragukan lagi.
“Kami tidak ragu lagi dengan 13 atlet tersebut, dan mereka akan berangkat besok (Sabtu) ke Jakarta untuk menjalani training center (TC) atau pemusatan latihan di padepokan pencak silat di Taman Mini,” katanya.
Dia menambahkan ke-13 atlet ini akan menjalani TC selama 10 hari sebelum bertolak ke Solo, Jawa Tengah untuk mengikuti Pra-PON.
“Pra-PON silat di Solo digelar pada 9-14 September 2023 dan kami menargetkan 8 atlet lolos PON Aceh-Sumut 2024," ujarnya.