Jakarta (ANTARA) - Enam orang menteri baru Kabinet Indonesia Maju mengenakan kemeja putih dan jaket biru muda saat diperkenalkan Presiden Jokow Widodo.

Atribut tersebut tampak berbeda dengan perkenalan para menteri sebelumnya pada Oktober 2019 lalu. Kala itu, para menteri diperkenalkan ke publik dengan mengenakan baju batik.

"Jaket itu bahannya enak, kalau panas tidak membuat keringat, kalau hujan tidak membuat basah, artinya setiap orang yang menggunakannya tidak masalah dalam cuaca apapun jadi menteri dapat bekerja kapan saja, dalam suasana apa saja siap bekerja," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmudin di Jakarta, Selasa.

Para menteri tersebut dipanggil satu per satu oleh Presiden Joko Widodo di beranda Istana Merdeka bersama dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Meski mengenakan pakaian kasual, keenam menteri tersebut tetap mengenakan masker dan juga "face shield".

"Kalau warna biru warnanya sih keren saja, 'eye catching', kapan harus tetap segar cerah, ceria, semangat," tambah Bey.

Keenam orang menteri tersebut adalah:
1. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang didapuk menjadi Menteri Sosial menggantikan Juliari Peter Batubara.

2. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno yang ditetapkan sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama Kusubandio.

3. Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin menjadi Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agusputranto.

4. Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi. Yaqut adalah Ketua Gerakan Pemuda Ansor yang berada di bawah Nahdlatul Ulama.

5. Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo yang menjadi tersangka KPK dalam kasus dugaan penerimaan suap terkait penetapan izin ekspor benih lobster.

6. Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat M LUthfi didapuk menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto.

Pelantikan akan dilakukan pada Rabu, 23 Desember 2020.
 

Pewarta : Desca Lidya Natalia
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024