Jayapura (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Jayapura, Provinsi Papua mendorong pemerintah setempat menyiapkan penganggaran yang maksimal untuk mendukung perluasan jaringan telekomunikasi ke kampung terpencil di daerah itu.
Ketua Komisi B DPRK Jayapura Patrick L Suebu di Sentani, Kamis, mengatakan akses jaringan telekomunikasi merupakan bagian dari kebutuhan masyarakat di daerah ini.
"Aspek bisnis menjadi bahan pertimbangan bagi penyedia layanan telekomunikasi ketika akan melakukan ekspansi jaringan, sehingga wilayah yang tidak menguntungkan secara ekonomi tidak mendapatkan prioritas," katanya.
Menurut dia, dibutuhkan suntikan anggaran yang maksimal dari pemerintah untuk program itu karena memang harus ada intervensi negara melalui anggaran.
"Kita membutuhkan keputusan cepat dari dinas teknis, agar dapat mendorong hal ini bersama-sama, harus ada skala prioritas, dan yang penting kita backup dalam bentuk anggaran daerah," ujarnya.
Dia menjelaskan penguatan jaringan bukan hanya menyangkut destinasi wisata, melainkan menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, seperti pendidikan dan akses informasi publik pada era digital.
"Ini bukan cuma soal pariwisata, tetapi juga soal pendidikan, anak-anak sekolah, dan semua akses masyarakat terhadap layanan digital, sehingga ini menjadi prioritas," ujarnya.
Bupati Jayapura Yunus Wonda menambahkan pemerintah siap memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan infrastruktur jaringan, termasuk dalam hal penyelesaian sosial di lapangan.
"Pemerintah juga akan memfasilitasi komunikasi antara Telkom dan masyarakat di setiap distrik, agar proses pembangunan berjalan lancar," katanya.