Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menunjuk sosok Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan Kabinet Indonesia Maju menggantikan Agus Supramanto.
Pengumuman Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan dilakukan Presiden didampingi Wapres Ma'ruf Amin di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa petang.
Muhammad Lutfi adalah sosok yang berpengalaman. Pria kelahiran 1969 ini pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal pada tahun 2005-2009.
Kemudian menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Jepang dan Federasi Mikronesia masa jabatan 2010-2013.
Dia lalu ditunjuk sebagai Menteri Perdagangan RI pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Boediono selama beberapa bulan, untuk masa jabatan 14 Februari-20 Oktober 2014.
Selanjutnya di era kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin, Muhammad Lutfi ditugaskan menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.
Muhammad Lutfi lahir dari pasangan Kebumen, Jawa Tengah.
Pria yang sempat mengenyam pendidikan di Harry Zulnardy.
Mereka mendirikan Mahaka Group, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, keuangan, dan media, di mana di perusahaan tersebut Lutfi menjabat sebagai Presiden Direktur dan CEO.
Pada usia 29 tahun, dia menjadi Ketua HIPMI pada periode 2001-2004.
Pada Selasa petang, Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengumumkan enam menteri baru Kabinet Indonesia Maju, di Istana Kepresidenan Jakarta.Enam menteri baru Kabinet Indonesia Maju yang diumumkan Presiden yakni Tri Rismaharini sebagai Mensos, Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menparekraf, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menkes, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menag, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri KKP, dan M Lutfi sebagai Mendag.
Dalam pengumuman itu para menteri yang ditunjuk mengenakan kemeja putih dan jaket berwarna biru. Rencananya keenam menteri tersebut akan dilantik, Rabu 23 Desember 2020.