Jakarta (ANTARA) - Miami Heat menaklukkan New Orleans Pelicans 111-98 dalam laga lanjutan NBA kendati bintang mereka Jimmy Butler tidak bisa tampil penuh di American Airlines Arena, Florida, Amerika Serikat, Jumat waktu setempat (Sabtu WIB).
Butler hanya bermain 11 menit di dua kuarter awal sebelum dipaksa menepi di paruh kedua karena cedera pergelangan kaki, demikian catatan laman resmi NBA.
Absennya Butler di paruh kedua bisa ditutupi oleh Duncan Robinson yang mencetak 23 poin untuk menyokong kemenangan Heat dibantu 18 poin dan sembilan assist dari Goran Dragic serta 17 poin milik Bam Adebayo.
Sedangkan Zion Williamson tampil gemilang untuk Pelicans dengan membukukan dwiganda 32 poin dan 14 rebound diikuti 28 poin dari Brandon Ingram.
Penampilan meyakinkan di kuarter kedua, di mana Heat mampu merengkuh 37 poin tambahan menjadi pondasi kemenangan tim besutan Erik Spoelstra tersebut.
Pelicans sempat memulai laga dengan meyakinkan dan memimpin jauh 17-9 lewat lemparan dua angka Steven Adams di pertengahan kuarter pertama. Heat mampu bangkit mengejar ketertinggalan bahkan berbalik memimpin 29-26 kala menutup kuarter pertama lewat tripoin Robinson.
Heat melesat di kuarter kedua dan jump shot Avery Bradley mampu membawa mereka unggul dengan marjin 20 poin dalam kedudukan 52-32 pada sisa waktu enam menit 54 detik.
Kendati terpangkas Heat tetap unggul 66-53 ketika mereka memasuki kuarter ketiga tanpa sang bintang, Butler.
Perlahan tapi pasti Pelicans memangkas jarak ketertinggalan mereka dari Heat yang hanya menyisakan sembilan poin saja ketika Ingram menutup kuarter ketiga dengan melesakkan tripoin untuk membuat skor jadi 79-88.
Sayangnya, momentum kebangkitan Pelicans mampu diredam oleh Heat yang merengkuh 23 poin tambahan di kuarter pemungkas untuk memastikan kemenangan 111-98 atas tamunya.
Heat punya waktu istirahat cukup panjang yakni tiga hari sebelum menjamu Milwaukee Bucks dalam dua pertandingan beruntun pada Rabu (30/12) dan Kamis (31/12) waktu setempat.
Sedangkan Pelicans segera melantai lagi pada Senin (28/12) waktu setempat ketika menjamu San Antonio Spurs di Smoothie King Center.
Butler hanya bermain 11 menit di dua kuarter awal sebelum dipaksa menepi di paruh kedua karena cedera pergelangan kaki, demikian catatan laman resmi NBA.
Absennya Butler di paruh kedua bisa ditutupi oleh Duncan Robinson yang mencetak 23 poin untuk menyokong kemenangan Heat dibantu 18 poin dan sembilan assist dari Goran Dragic serta 17 poin milik Bam Adebayo.
Sedangkan Zion Williamson tampil gemilang untuk Pelicans dengan membukukan dwiganda 32 poin dan 14 rebound diikuti 28 poin dari Brandon Ingram.
Penampilan meyakinkan di kuarter kedua, di mana Heat mampu merengkuh 37 poin tambahan menjadi pondasi kemenangan tim besutan Erik Spoelstra tersebut.
Pelicans sempat memulai laga dengan meyakinkan dan memimpin jauh 17-9 lewat lemparan dua angka Steven Adams di pertengahan kuarter pertama. Heat mampu bangkit mengejar ketertinggalan bahkan berbalik memimpin 29-26 kala menutup kuarter pertama lewat tripoin Robinson.
Heat melesat di kuarter kedua dan jump shot Avery Bradley mampu membawa mereka unggul dengan marjin 20 poin dalam kedudukan 52-32 pada sisa waktu enam menit 54 detik.
Kendati terpangkas Heat tetap unggul 66-53 ketika mereka memasuki kuarter ketiga tanpa sang bintang, Butler.
Perlahan tapi pasti Pelicans memangkas jarak ketertinggalan mereka dari Heat yang hanya menyisakan sembilan poin saja ketika Ingram menutup kuarter ketiga dengan melesakkan tripoin untuk membuat skor jadi 79-88.
Sayangnya, momentum kebangkitan Pelicans mampu diredam oleh Heat yang merengkuh 23 poin tambahan di kuarter pemungkas untuk memastikan kemenangan 111-98 atas tamunya.
Heat punya waktu istirahat cukup panjang yakni tiga hari sebelum menjamu Milwaukee Bucks dalam dua pertandingan beruntun pada Rabu (30/12) dan Kamis (31/12) waktu setempat.
Sedangkan Pelicans segera melantai lagi pada Senin (28/12) waktu setempat ketika menjamu San Antonio Spurs di Smoothie King Center.