Jakarta (ANTARA) - Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyampaikan dukungan terhadap upaya pemerintah melaksanakan vaksinasi untuk mengendalikan penularan COVID-19 dan mengingatkan pemerintah untuk memastikan vaksin yang digunakan benar-benar aman.
"Saya dengar mau disiarkan secara langsung, ya tambah bagus, biar masyarakat bisa menyaksikan," kata Saleh dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu, mengenai rencana pemerintah melaksanakan vaksinasi COVID-19 mulai 13 Januari 2021.
Dia mengingatkan bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sampai sekarang belum mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin COVID-19.
"Tidak mungkin dilakukan vaksinasi sementara izin edar darurat belum disetujui. Kalau sudah ditetapkan vaksinasi perdana tanggal 13, lalu izin edar keluar kapan? Apakah sudah ada kepastian akan dikeluarkan sebelum tanggal 13 itu?" ujarnya.
Anggota Komisi IX DPR RI itu mendesak Kementerian Kesehatan berkoordinasi dengan BPOM mengenai masalah itu.
Ia berharap BPOM tetap independen dan menjaga integritas dalam menerbitkan izin penggunaan darurat vaksin COVID-19, tidak terburu-buru menetapkannya meski pemerintah merencanakan vaksinasi perdana pada 13 Januari.
Saleh mengatakan bahwa peranan BPOM sangat penting dalam memastikan mutu, manfaat, dan keamanan vaksin.
"Masyarakat tentu meletakkan semua keamanan dari vaksin yang ada saat ini kepada BPOM. Presiden pun kelihatannya pasti menunggu EUA dari BPOM. Sebagai penerima vaksin perdana, Presiden pasti akan mengikuti semua aturan yang ada," ujarnya.
F-PAN DPR mendukung pelaksanaan vaksinasi COVID-19
Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay. ANTARA/Indra Arief Pribadi/aa.