Jayapura (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua bersama Yayasan Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat Papua (YP2MP) menyerahkan bantuan kasih berupa sembako kepada anak binaan sosial serta anak pekerja marjinal di Jayapura sebagai bentuk kepedulian sosial.
"Kali ini dilakukan di wilayah Jayapura, masih banyak anak-anak yang membutuhkan perhatian dan pembinaan, karena menjadi korban dari konflik rumah tangga serta lingkungan," kata Unit Manager Communication, Relations and CSR PT Pertamina (Persero) MOR VIII Maluku Papua Edi Mangun di Jayapura, Minggu, .
Pihaknya bermitra dengan YP2MP yang fokus pada penanganan anak, anak korban narkoba, KDRT, hingga anak jalanan.
"Untuk itu di awal tahun ini Pertamina memberikan paket bantuan kasih, semoga bermanfaat bagi kehidupan masing-masing dan keluarga," ujarnya.
Sementara itu Pembina YP2MP Aisyah Arifin mengatakan terdapat Program Smart Club yang bekerja sama dengan lembaga Internasional pada lembaga miliknya.
"Program Smart Club membina anak usia dini agar terhindar penggunaan atau ketergantungan narkoba, minuman keras, dan rokok," katanya.
Dia menambahkan YP2MP merupakan lembaga sosial, melakukan pelayanan, rehabilitasi berbasis komunitas, yang membina anak-anak dengan ketergantungan zat adiktif dan menjadi lokasi rujukan dari kepolisian untuk anak-anak dengan ketergantungan narkoba, aibon, tiner, ganja, hingga rokok.
YP2MP merupakan yayasan yang berdiri tahun 2013 dan fokus pada masalah anak di Papua yang ketergantungan pada narkotika dan zat adiktif lainnya.
Sepanjang 2020 YP2MP membina 120- anak. Sejak 2013 YP2MP telah melakukan pendampingan kepada 500-an anak dengan ketergantungan narkotika dan zat adiktif lainnya.
"Kali ini dilakukan di wilayah Jayapura, masih banyak anak-anak yang membutuhkan perhatian dan pembinaan, karena menjadi korban dari konflik rumah tangga serta lingkungan," kata Unit Manager Communication, Relations and CSR PT Pertamina (Persero) MOR VIII Maluku Papua Edi Mangun di Jayapura, Minggu, .
Pihaknya bermitra dengan YP2MP yang fokus pada penanganan anak, anak korban narkoba, KDRT, hingga anak jalanan.
"Untuk itu di awal tahun ini Pertamina memberikan paket bantuan kasih, semoga bermanfaat bagi kehidupan masing-masing dan keluarga," ujarnya.
Sementara itu Pembina YP2MP Aisyah Arifin mengatakan terdapat Program Smart Club yang bekerja sama dengan lembaga Internasional pada lembaga miliknya.
"Program Smart Club membina anak usia dini agar terhindar penggunaan atau ketergantungan narkoba, minuman keras, dan rokok," katanya.
Dia menambahkan YP2MP merupakan lembaga sosial, melakukan pelayanan, rehabilitasi berbasis komunitas, yang membina anak-anak dengan ketergantungan zat adiktif dan menjadi lokasi rujukan dari kepolisian untuk anak-anak dengan ketergantungan narkoba, aibon, tiner, ganja, hingga rokok.
YP2MP merupakan yayasan yang berdiri tahun 2013 dan fokus pada masalah anak di Papua yang ketergantungan pada narkotika dan zat adiktif lainnya.
Sepanjang 2020 YP2MP membina 120- anak. Sejak 2013 YP2MP telah melakukan pendampingan kepada 500-an anak dengan ketergantungan narkotika dan zat adiktif lainnya.