Wamena (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Jayawijaya, Papua, menyatakan tiga di antara 40 distrik di daerah tersebut, hingga saat ini masih menjadi kawasan terdampak penularan pandemi COVID-19.
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena,Selasa, mengatakan pencegahan penularan virus corona jenis baru tersebut di daerah setempat masih terus dilakukan.
"Tiga distrik terdampak ini adalah Distrik Wouma, Distrik Hubikiak, dan Distrik Wamena di pusat kota kabupaten," katanya.
Kawasan terdampak, khususnya Distrik Wamena Kota, adalah Honai Lama, Kelurahan Sinakma, Kelurahan Wamena Kota di Jalan Thamrin, Jalan Bhyangkara, Jalan Trikora, dan Jalan Hom-hom.
Ia memastikan penanganan dan pencegahan COVID-19 masih terus dilakukan, baik terhadap masyarakat yang tinggal Jayawijaya maupun yang baru datang dari luar daerah setempat.
Salah satu prosedur pencegahan yang dijalankan, kata dia, dengan meminta masyarakat yang baru datang dari luar Jayawijaya untuk menjalani karantina mandiri selama 14 hari di rumah masing-masing.
"Setiap penumpang yang hendak naik ke Jayawijaya mengikuti rapid di Sentani, Kabupaten Jayapura, nanti ketika tiba di Wamena, wajib karantina mandiri 14 hari, setelah itu kembali lakukan rapid di puskesmas yang ditunjuk oleh tim," katanya.
Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jayawijaya, jumlah pasien positif yang menjalani perawatan hingga Minggu (10/1) tercatat 37 orang.
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena,Selasa, mengatakan pencegahan penularan virus corona jenis baru tersebut di daerah setempat masih terus dilakukan.
"Tiga distrik terdampak ini adalah Distrik Wouma, Distrik Hubikiak, dan Distrik Wamena di pusat kota kabupaten," katanya.
Kawasan terdampak, khususnya Distrik Wamena Kota, adalah Honai Lama, Kelurahan Sinakma, Kelurahan Wamena Kota di Jalan Thamrin, Jalan Bhyangkara, Jalan Trikora, dan Jalan Hom-hom.
Ia memastikan penanganan dan pencegahan COVID-19 masih terus dilakukan, baik terhadap masyarakat yang tinggal Jayawijaya maupun yang baru datang dari luar daerah setempat.
Salah satu prosedur pencegahan yang dijalankan, kata dia, dengan meminta masyarakat yang baru datang dari luar Jayawijaya untuk menjalani karantina mandiri selama 14 hari di rumah masing-masing.
"Setiap penumpang yang hendak naik ke Jayawijaya mengikuti rapid di Sentani, Kabupaten Jayapura, nanti ketika tiba di Wamena, wajib karantina mandiri 14 hari, setelah itu kembali lakukan rapid di puskesmas yang ditunjuk oleh tim," katanya.
Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jayawijaya, jumlah pasien positif yang menjalani perawatan hingga Minggu (10/1) tercatat 37 orang.