Timika (ANTARA) - Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Yohanis Kapiyau Timika Letkol Penerbang Suronno menjadi orang pertama yang menerima suntikan vaksin COVID-19 di Kabupaten Mimika, Papua, Jumat (22/1).

Pelaksanaan vaksinasi perdana COVID-19 di kabupaten itu dipusatkan di lobi Kantor Bupati Mimika, Kelurahan Karang Senang SP3, Distrik Kuala Kencana diikuti 17 pejabat publik, termasuk Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob.

Setelah melalui pemeriksaan kesehatan oleh Tim Puskesmas Jile Yale, hanya 14 orang yang diperbolehkan menerima suntikan vaksin COVID-19 yaitu Vaksin Shinovac.

Selain Danlanud Timika, pejabat lain yang juga menerima suntikan vaksin COVID-19 yaitu Kepala Dinas Kesehatan Mimika Reynold Ubra, Direktur RSUD Mimika dr Antonius Pasulu, Vice President Bidang Hubungan Pemerintah PT Freeport Indonesia Jonny Lingga, Ketua IDI Mimika yang juga Direktur RS Kasih Herlina dr Leonard Pardede, Kapolsek Mimika Baru Kompol Sarraju, Kabag Ops Polres Mimika AKP Dionisius VD Paron Helan dan sejumlah dokter yang bertugas di RSUD Mimika, RS Tembagapura serta RSMM Timika.

Seorang diantara para pejabat yang menerima suntikan vaksin COVID-19 perdana di Mimika yaitu tokoh agama Katolik yang juga merupakan Pastor Paroki Santo Stefanus Timika RD Maximulianus Dora OFM.

Adapun tiga pejabat yang dinyatakan tidak lolos pemeriksaan kesehatan untuk menerima suntikan vaksin COVID-19 yaitu Wabup Mimika Johannes Rettob karena alasan hipertensi dan masih dalam pemulihan pascaoperasi lutut, Ketua MUI Mimika Ustadz Amin AR dan Sekretaris Bappeda Mimika Hilar Limbong Alo. VP Bidang Hubungan Pemerintah PT Freeport Indonesia jonny Lingga menerima suntikan vaksin COVID-19, Jumat (22/1/2021). (ANTARA/Evarianus Supar)
Kegiatan vaksinasi perdana COVID-19 di Mimika juga disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr Robby Kayame bersama tim dari Dinkes Papua.

Danlanud Timika Letkol Penerbang Surono menyatakan bersyukur bisa menerima vaksin COVID-19.

Ia merasa baik-baik saja setelah menerima suntikan Vaksin Shinovac oleh dokter yang bertugas di Puskesmas Jile Yale.

"Biasa-biasa saja, memang ada sedikit rasa sakit saat jarum suntik masuk di lengan kiri, tapi saya rasa itu hal yang wajar," tuturnya.

Letkol Surono berpesan agar semua masyarakat Mimika yang memenuhi syarat kesehatan agar tidak perlu takut disuntik vaksin COVID-19.

"Tidak perlu takut berlebihan. Pemerintah tidak mungkin menyiapkan sarana ini untuk mencelakakan masyarakatnya. Saya sangat berharap semua masyarakat bisa ikut menerima vaksin COVID-19," ujarnya mengajak warga Mimika.

Para penerima vaksin perdana COVID-19 di Mimika itu diminta untuk kembali mendatangi Puskesmas Jile Yale pada 5 Februari mendatang guna menerima suntikan vaksin COVID-19 kedua.

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024