Jayapura (ANTARA) - Kasus positit COVID-19 di Kota Jayapura, Papua, mengalami kenaikan dan secara kumulatif telah mencapai 6.725 orang.
 
Jubir Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Kota Jayapura dr Ni Nyoman Antari di Jayapura, Minggu, mengakui saat ini jumlah warga yang positif virus corona baru meningkat hingga menyebabkan banyak yang dirawat.
 
Pasien positif COVID-19 banyak yang melakukan karantina mandiri atau di karantina terpusat di LPMP Kotaraja namun bagi yang bergejala baik sedang maupun berat dirawat di rumah sakit.
 
"Pasien positif COVID-19 banyak yang lebih memilih karantina mandiri terutama yang masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG)," aku Antari yang juga menjabat Kadinkes Kota Jayapura.
 
Diakui, banyaknya warga yang enggan masuk karantina terpusat akibat Pemkot Jayapura masih menerapkan hanya pasien yang sudah dinyatakan negatif hasil tes usap PCR yang diizinkan pulang sehingga mereka memilih karantina mandiri di rumah masing-masing.
 
Tercatat 546 warga kota yang dirawat karena positif COVID-19, 52 orang di antaranya saat ini menjalani karantina terpusat di LPMP Kotaraja.
 
Sebanyak 6.061 orang sudah dinyatakan sembuh dan 118 orang meninggal, kata Nyoman Antari seraya mengaku dari lima distrik di wilayah kota tercatat Distrik Abepura yang tertinggi kasus COVID-19 yakni 1.987 orang.
 
Kemudian Distrik Jayapura Utara 1.852 orang, Distrik Jayapura Selatan 1.787 orang, Distrik Heran 960 orang dan Distrik Muara Tami 139 orang, jelas dr Nyoman Antari.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024