Timika (ANTARA) - Manajemen PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Timika, Papua melakukan koordinasi dengan jajaran Pemkab Mimika guna mempercepat pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Agimuga untuk melistriki kebutuhan rumah-rumah penduduk di delapan kampung (desa) di wilayah itu.
Manajer PLN UP3 Timika Marthinus Irianto Pasensi di Timika, Rabu, mengatakan beberapa waktu lalu jajarannya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Distrik Agimuga agar dapat membantu biaya penyambungan baru ke rumah-rumah warga.
PLN Timika, katanya, tidak bisa mengangkut mesin diesel berkapasitas 100 KW dari Timika ke Agimuga jika tanpa ada komitmen dari pemerintah dan masyarakat Distrik Agimuga untuk membayar biaya penyambungan baru.
"Untuk PLTD Agimuga, masalahnya cuma satu, pemerintah distrik dan masyarakat di sana menyiapkan biaya penyambungan supaya kami bisa dorong mesin yang ada di Timika ke Agimuga secepatnya. Kami berharap Pemerintah Distrik Agimuga proaktif seperti halnya Pemerintah Distrik Mimika Barat saat PLTD mau dioperasikan di Kokonao pada akhir November 2020," kata Marthinus.
Sehubungan dengan rencana pengoperasian PLTD Agimuga itu, jajaran PLN Timika dalam waktu dekat akan menemui Pejabat Sementara Sekda Mimika Jenni O Usmani guna membicarakan biaya penyambungan baru ke rumah-rumah warga yang tersebar pada delapan kampung di wilayah itu.
"Kami akan menemui Pj Sekda Mimika untuk membicarakan biaya-biaya untuk penyambungan baru listrik di Distrik Agimuga. Kalau memang Pemda Mimika siap, kami akan segera dorong mesin PLTD ke Agimuga untuk segera dioperasikan," jelasnya.
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob meresmikan beroperasinya PLTD Kokonao, Distrik Mimika Barat pada akhir November 2020. (ANTARA/Evarianus Supar)
Selain Agimuga, PLN Timika juga merencanakan untuk melistriki sejumlah kampung di wilayah pesisir Mimika seperti Kampung Amar, Ipaya dan Potowayburu.
Untuk Kampung Amar dan Ipaya, PLN Timika membangun jaringan listrik menggunakan tenaga surya (PLTS), sementara untuk Potowayburu menggunakan PLTD.
"Untuk Amar, kami menunggu komisioning dari vendornya. Sementara untuk Ipaya, progresnya sementara berjalan, kami minta verdornya untuk presentasi untuk dilaporkan kepada Wakil Bupati Mimika. Adapun untuk Potowayburu, kami lagi mencari mesin-mesin PLTD di beberapa unit yang mungkin kelebihan untuk didorong ke Potowayburu. Target kami empat wilayah di Mimika yaitu Agimuga, Amar, Ipaya dan Potowayburu harus listriknya menyala tahun ini juga," ujar Marthinus.
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob mendukung upaya PLN Timika guna melistriki seluruh kampung baik di wilayah pesisir maupun pegunungan agar warga tidak lagi hidup di dalam kegelapan.
"Kami berharap PLTD Agimuga, PLTS Amar dan Ipaya bisa dinyalakan tahun ini, paling tidak pada akhir Februari. Target kami, paling lambat pada pertengahan 2022 semua kampung di Mimika baik di pesisir maupun pegunungan bisa menikmati penerangan listrik," kata John Rettob.
Manajer PLN UP3 Timika Marthinus Irianto Pasensi di Timika, Rabu, mengatakan beberapa waktu lalu jajarannya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Distrik Agimuga agar dapat membantu biaya penyambungan baru ke rumah-rumah warga.
PLN Timika, katanya, tidak bisa mengangkut mesin diesel berkapasitas 100 KW dari Timika ke Agimuga jika tanpa ada komitmen dari pemerintah dan masyarakat Distrik Agimuga untuk membayar biaya penyambungan baru.
"Untuk PLTD Agimuga, masalahnya cuma satu, pemerintah distrik dan masyarakat di sana menyiapkan biaya penyambungan supaya kami bisa dorong mesin yang ada di Timika ke Agimuga secepatnya. Kami berharap Pemerintah Distrik Agimuga proaktif seperti halnya Pemerintah Distrik Mimika Barat saat PLTD mau dioperasikan di Kokonao pada akhir November 2020," kata Marthinus.
Sehubungan dengan rencana pengoperasian PLTD Agimuga itu, jajaran PLN Timika dalam waktu dekat akan menemui Pejabat Sementara Sekda Mimika Jenni O Usmani guna membicarakan biaya penyambungan baru ke rumah-rumah warga yang tersebar pada delapan kampung di wilayah itu.
"Kami akan menemui Pj Sekda Mimika untuk membicarakan biaya-biaya untuk penyambungan baru listrik di Distrik Agimuga. Kalau memang Pemda Mimika siap, kami akan segera dorong mesin PLTD ke Agimuga untuk segera dioperasikan," jelasnya.
Selain Agimuga, PLN Timika juga merencanakan untuk melistriki sejumlah kampung di wilayah pesisir Mimika seperti Kampung Amar, Ipaya dan Potowayburu.
Untuk Kampung Amar dan Ipaya, PLN Timika membangun jaringan listrik menggunakan tenaga surya (PLTS), sementara untuk Potowayburu menggunakan PLTD.
"Untuk Amar, kami menunggu komisioning dari vendornya. Sementara untuk Ipaya, progresnya sementara berjalan, kami minta verdornya untuk presentasi untuk dilaporkan kepada Wakil Bupati Mimika. Adapun untuk Potowayburu, kami lagi mencari mesin-mesin PLTD di beberapa unit yang mungkin kelebihan untuk didorong ke Potowayburu. Target kami empat wilayah di Mimika yaitu Agimuga, Amar, Ipaya dan Potowayburu harus listriknya menyala tahun ini juga," ujar Marthinus.
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob mendukung upaya PLN Timika guna melistriki seluruh kampung baik di wilayah pesisir maupun pegunungan agar warga tidak lagi hidup di dalam kegelapan.
"Kami berharap PLTD Agimuga, PLTS Amar dan Ipaya bisa dinyalakan tahun ini, paling tidak pada akhir Februari. Target kami, paling lambat pada pertengahan 2022 semua kampung di Mimika baik di pesisir maupun pegunungan bisa menikmati penerangan listrik," kata John Rettob.