Keerom (ANTARA) - Prajurit TNI Satgas RI-PNG Yonif Raider 100/PS mengikuti pencanangan vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Arso Kota, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Senin
Dansatgas Yonif Raider 100/PS Mayor Inf M. Zia Ulhaq mengatakan, pelaksanaan Pencanangan vaksinasi COVID-19 Kabupaten Keerom berlangsung dengan lancar.
"Dengan adanya pencanangan vaksinasi diharapkan dapat mensitimulus kepada masyarakat vaksin COVID-19 sudah diteliti dan aman untuk digunakan, serta memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar memiliki kesadaran melaksanakan protokol kesehatan selalu menggunakan masker, mencuci tangan serta menjaga jarak,"imbuhnya.
Sementara itu, Kegiatan pencanangan dilakukan Wakil Bupati Kabupaten Keerom terpilih Piter Gusbager dan Kadinkes Keerom Yulian Franklin Uriyager serta unsur Forkopimda lainnya.
Wakil Bupati Piter Gusbager menyampaikan bahwa dalam pencanangan vaksin COVID-19 diharapkan dapat mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa vaksin tersebut sudah diteliti dan diuji ratusan bahkan ribuan kali.
"Sehingga meminimalisir efek samping dan memperkebal tubuh sehingga terhindar dari COVID-19,"ujarnya.
Ia menyebut, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dilaksanakan secara dua tahap, tahap pertama untuk tenaga kKlesehatan dan tahap dua untuk masyarakat.
“Diharapkan kegiatan ini dapat dicanangkan oleh tenaga kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat,"harapnya.
"Dengan adanya pencanangan vaksinasi diharapkan dapat mensitimulus kepada masyarakat vaksin COVID-19 sudah diteliti dan aman untuk digunakan, serta memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar memiliki kesadaran melaksanakan protokol kesehatan selalu menggunakan masker, mencuci tangan serta menjaga jarak,"imbuhnya.
Sementara itu, Kegiatan pencanangan dilakukan Wakil Bupati Kabupaten Keerom terpilih Piter Gusbager dan Kadinkes Keerom Yulian Franklin Uriyager serta unsur Forkopimda lainnya.
Wakil Bupati Piter Gusbager menyampaikan bahwa dalam pencanangan vaksin COVID-19 diharapkan dapat mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa vaksin tersebut sudah diteliti dan diuji ratusan bahkan ribuan kali.
"Sehingga meminimalisir efek samping dan memperkebal tubuh sehingga terhindar dari COVID-19,"ujarnya.
Ia menyebut, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dilaksanakan secara dua tahap, tahap pertama untuk tenaga kKlesehatan dan tahap dua untuk masyarakat.
“Diharapkan kegiatan ini dapat dicanangkan oleh tenaga kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat,"harapnya.