Timika (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua melaporkan jumlah pasien terpapar COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Tembagapura milik PT Freeport Indonesia meningkat dalam beberapa hari terakhir.

"Yang jelas dalam empat hari terakhir kasus COVID-19 di Kabupaten Mimika meningkat sangat bermakna, terutama di Tembagapura. Laporan yang kami terima, pasien yang dirawat di RS Tembagapura meningkat, demikian pun yang menjalani isolasi terpusat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra di Timika, Rabu.

Berdasarkan laporan dari pihak RS Tembagapura ke Dinkes Mimika, saat ini pasien yang dirawat di rumah sakit yang dikelola oleh International SOS tersebut sebanyak 33 orang. Adapun kapasitas tempat tidur yang tersedia berjumlah 64.

"Tingkat isian tempat tidur di RS Tembagapura sekarang sudah 50 persen. Kami terus berkomunikasi dengan pihak RS Tembagapura agar jangan sampai kapasitas di ruang isolasi COVID-19 menjadi penuh dan kemudian memberikan dampak lebih lanjut," ujar Reynold.

Adapun pasien COVID-19 yang saat ini menjalani perawatan di RSUD Mimika hanya lima orang, sementara di Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika hanya empat pasien.

Reynold menambahkan meskipun terjadi kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Mimika pada periode Januari hingga Februari ini, namun sebagian besar orang yang terpapar virus corona itu hanya mengalami gejala ringan, bahkan tanpa gejala.

Hal itu memberikan peringatan bagi warga Mimika untuk tetap patuh dan taat menerapkan protokol kesehatan.

"Sangat baik jika warga memilih tinggal di rumah dan menjauhi kerumunan dan tetap patuh dan taat menjalankan protokol kesehatan dalam berbagai aktivitas apapun," imbau Reynold.

Hingga 8 Februari 2021, jumlah kasus kumulatif COVID-19 di Mimika sebanyak 4.337, dengan jumlah kasus aktif sebanyak 409, jumlah pasien sembuh sebanyak 3.890 orang dan kasus kematian sebanyak 38 orang.

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024