Puncak Jaya (ANTARA) - Sejumlah siswa Sekolah Dasar Inpres Negeri 1 Sinak Kabupaten Puncak Jaya Kamis pagi 11 Februari 2021 dikejutkan dengan kedatangan prajurit TNI Babinsa Koramil 1714/Sinak Serda Joko Susilo ke sekolah yang berpakaian seragam lengkap untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar sebagai guru kelas penganti.

Kegiatan belajar siswa dengan tatap muka di tengah pandemi virus corona harus dilakukan prajurit TNI Babinsa Koramil 1714/Sinak Serda Joko Susilo untuk menganti guru di sekolah dasar di pedalaman Sinak Kabupaten Puncak Jaya.

Tambahan tugas mengajar siswa di sekolah dasar Inpres 1 Sinak menjadi sebuah pengalaman baru dialami personel TNI Babinsa Koramil Sinak Serda Joko Susilo karena ia langsung menjadi tenaga guru untuk para  siswa sekolah yang berada di distrik Sinak Kabupaten Puncak Jaya.

Keterbasan tenaga guru di sejumlah jenjang pendidikan berbagai sekolah di tanah Papua bukan lagi rahasia klasik tetapi sudah merupakan kendala utama yang harus dihadapi setiap waktu bagi sekolah maupun pemerintah daerah setempat.

Minimnya sekolah memiliki tenaga guru pendidik disebabkan berbagai hal, diantaranya guru meninggal dunia karena sakit, banyak guru yang telah pensiun dari Aparatur Sipil Negara, tidak adanya pengangkatan guru hingga adanya tenaga pendidik yang meninggalkan tugas mengajar dalam waktu lama.

Akibat minimnya tenaga guru dialami sekolah maka sangat berdampak dengan aktivitas belajar siswa dalam menerima mata pelajaran sesuai dengan jenjang tingkatan kelas siswa bersangkutan.  

Untuk mengisi kekurangan tenaga guru berbagai sekolah di pedalaman Sinak Kabupaten Puncak Jaya maka sosok prajurit TNI Babinsa Koramil Sinak mengambil peran pembinaan teritorial dengan menjadi guru untuk mengajar siswa di sekolah dasar negeri Inpres 1 Sinak.

Kehadiran prajurit TNI mengajar di tengah  siswa bukan hanya untuk memberikan materi mata pelajaran bahasa Indonesia kepada siswa kelas lima tetapi juga menjadi guru penganti mengatasi ketiadaan tenaga pendidik sekolah yang tidak berada di tempat karena berbagai alasan.

Serda Joko Susilo sangat senang dan bangga menjadi guru penganti di sekolah karena dapat memberikan materi belajar mengajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia untuk siswa kelas lima.

"Siswa-siswi yang diajarkannya begitu bersemangat dan antusias telah menerima pelajaran yang diberikan prajurit TNI Koramil Sinak."ujarnya.

Sebagai prajurit TNI AD yang bertugas di Koramil Sinak, menurut Serda Joko Susilo, ia sangat bangga dapat melihat siswa-siswi dalam menerima pelajaran yang diberikannya.

"Meskipun ditengah semua keterbatasan dan kekurangan tenaga guru untuk mengajar di sekolah dasar Inpres Sunak tetapi proses belajar siswa tetap berlangsung,"kata Serda Joko Susilo

Babinsa berharap, kelak suatu saat siswa siswi SD negeri Inpres Sinak Kabupaten Puncak Jaya dapat tumbuh kembang anak Indonesia dengan baik, sehat, pintar dan unggul.

Selain memberikan materi pelajaran bahasa Indonesia, Serda Joko juga memberikan motivasi kepada siswa-siswi untuk rajin belajar serta giat dalam menuntut ilmu di sekolah.

"Meski siswa sekolah di daerah pedalaman tetapi harus rajin dan semangat dalam belajar supaya menjadi anak Indonesia yang pintar sebagai generasi penerus bangsa dapat membanggakan orang tua serta membawa nama baik di sekolah Distrik Sinak,"harap Babinsa

Motivasi anak Papua

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri Inpres 1 Sinak Labene mengakui, ia sangat senang dan berterima kasih dengan keterlibatan Babinsa Koramil Sinak yang ikut mengajar siswa di sekolahnya.

"Sebagai kepala sekolah saya sangat bangga karena semangat mengajar yang diperlihatkan prajurit Babinsa Koramil Sinak mampu meningkatkan kemampuan siswa berbahasa Indonesia,"katanya.

Labene menyampaikan terima kasih kepada Babinsa Koramil 1714-04/Sinak karena sudah meluangkan waktu untuk membantu proses belajar mengajar siswa di SDN Inpres 1 Sinak.

“Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Babinsa yang sudah mau membantu mengajar serta memberikan motivasi kepada siswa anak putra Papua di SDN Inpres 1 Sinak,"ucapnya

Kepsek Labene mengakui, sekolah sangat terbantu dengan adanya anggota TNI Babinsa Koramil Sinak yang ikut mengajar siswa di sekolah.
 
Peran TNI mengajar siswa di sekolah bagian dari tugas pembinaan teritorial untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia putra putri Papua kedepan.

Kepsek Labene mengakui, adanya anggota TNI yang melaksanakan proses belajar mengajar untuk siswa di sekolah SDN Inpres Sinak diharapkan menjadi guru bagi siswa sekolah dasar setempat.

Sumber daya manusia di daerah terdepan, tertinggal dan terluar khususnya di pedalaman Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua terus ditingkatkan oleh pemkab  bersama dinas pendidikan setempat.

Harapan warga dengan kualitas pendidikan di Papua semakin bagus dan bermutu maka akan menghasilkan  lulusan yang berkualitas juga untuk membangun warga di tanah Papua yang maju, mandiri dan sejahtera dalam bingkai Negara kesatuan Republik Indonesia.

Masalah pendidikan di tanah Papua sangat kompleks dialami sekolah dan pemkab kabupaten/kota, salah satunya keterbatasan tenaga guru pengajar sehingga siswa tidak bisa menerima pelajaran dengan baik.

Berbagai sekolah di wilayah pedalaman Papua sangat mengalami keterbatasan jumlah tenaga guru sehingga seringkali para sisw harus menerima pelajaran yang diberikan prajurit TNI.

Sebagai siswa Papua yang bersekolah tetap optimistis untuk dapat menjadi siswa Indonesia yang sehat, cerdas,pintar, berkarakter, beriman serta berahlak mulia dalam mendukung kualitas sumber daya manusia Indonesia yang unggul.

Anak-anak di tanah Papua diharapkan tetap bersemangat sekolah untuk menuntut ilmu di berbagai jenjang pendidikan guna meraih cita-cita sesuai talenta dimiliki untuk mampu membangun daerah yang maju dan sejahtera dalam bingkai Negara kesatuan Republik Indonesia.

Kabupaten Puncak Jaya salah satu daerah di pegunungan Tengah Provinsi Papua yang secara geografis memiliki keterbatasan sarana prasarana pendidikan  tetapi semangat belajar anak sangat tinggi dalam menerima pelajaran di sekolah.






 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024