Koba, Babel, (ANTARA) - Oknum aparat tertentu disebut "bermain" timah ilegal di kawasan Marbuk dan Kenari, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung.

"Memang ada informasi dan laporan masyarakat diterima intel kami bahwa di kawasan ini ada oknum terkait tertentu yang diduga ikut andil dalam penambangan bijih timah ilegal ini," kata Kabag Ops Polres Bangka Tengah, Kompol Yudha Wicaksono usai memimpin kegiatan penertiban praktik penambangan bijih timah ilegal di kawasan Kenari dan Marbuk, Kamis.

Namun demikian, kata dia, informasi dari masyarakat terkait adanya dugaan keterlibatan oknum tertentu masih terus didalami dan ditindak lanjuti untuk mengetahui kebenarannya.

"Kalau laporan masyarakat yang masuk memang disebut ada dugaan oknum tertentu terlibat, ini kami dalami untuk memastikan apakah ada anggota kami yang bermain," ujarnya.

Yudha menegaskan jika terbukti ada oknum polisi yang bermain timah ilegal akan ditindak dan diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.

"Kami mencari informasi lebih lanjut terkait adanya dugaan anggota kami ikut dalam kegiatan ilegal ini, jika memang terbukti tentu diproses sesuai aturan hukum yang berlaku," ujarnya.

Ia mengatakan, penertiban terhadap puluhan penambang bijih timah yang beroperasi secara ilegal di kawasan Marbuk dan Kenari bersifat preemtif atau pencencegahan.

"Para penambang bijih timah kami minta untuk membongkar semua peralatan eksplorasi dan diangkat dari lubang tambang bijih timah. Kami minta tidak ada lagi kegiatan dan kawasan tersebut dikosongkan dari kegiatan ilegal," ujarnya.

Pewarta : Ahmadi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024