Jayapura (ANTARA) - Kepala Bandara IIaga Herman Sujito mengakui operasional pelayanan di bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, saat ini berlangsung normal setelah terjadi insiden kontak tembak di sekitar kawasan bandara. 

"Kontak tembak antara aparat keamanan dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terjadi Jumat (19/2) dan Sabtu (20/2) bandara tidak beroperasi,"kata Kepala Bandara Ilaga Herman Sujito kepada Antara, Senin. 

Diakui, bandara memang tidak beroperasi kecuali bila ada hal yang mendesak karena seperti halnya bandara lainnya di pedalaman Papua setiap hari Minggu tidak beroperasi. 

"Namun sejak insiden baku tembak terjadi maka operasional bandara yang awalnya pukul 06.30 WIT diubah menjadi pukul 07.30 WIT dengan tujuan agar aparat keamanan bisa melakukan pemeriksaan disekitar kawasan dan memastikan aman, "kata Herman. 
 
 Kepala Bandara Ilaga yang dihubungi dari Jayapura mengakui, setiap hari bandara melayani sebanyak 10 kali penerbangan dari dan ke Ilaga dengan jam operasional dari pukul 07.30 WIT hingga pukul 12.30 WIT. 

"Penerbangan ke Ilaga biasanya dari Timika atau Nabire,"kata Herman Sujito melalui telepon selularnya. 

Jontak tembak antara aparat keamanan dengan KKB disekitar kawasan bandara terjadi Jumat (19/2) menewaskan Tera Wamang, anggota KKB dari Kodap III. 
 
 

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024