Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung siap menggelar pelantikan tujuh kepala daerah terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah 2020 secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Hasil rapat dengan Direktorat Jenderal Otonomi Daerah hari ini Lampung diperbolehkan untuk melaksanakan pelantikan tujuh bupati dan walikota secara tatap muka," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan pelantikan tujuh kepala daerah tersebut akan dilakukan dengan protokol kesehatan ketat dengan jumlah terbatas.
"Pelantikan yang akan dilaksanakan pada Jumat (26/2/2021) hanya dihadiri oleh Bupati, Wakil Bupati terpilih serta istri, dan pastinya penerapan protokol kesehatan ketat sebab kita harus menjaga kepercayaan pemerintah pusat bahwa kita bisa melaksanakan pelantikan dengan baik," katanya.
Menurutnya, pelantikan kepala daerah secara tatap muka tidak hanya dilakukan di Lampung, namun ada sejumlah daerah pula yang melaksanakan meski sebagian besar masih melakukan secara daring.
"Kita diperbolehkan untuk melakukan secara tatap muka karena persebaran zona risiko COVID-19 di Lampung tidak ada lagi yang berwarna merah, dan kita saat ini tengah persiapkan agar protokol kesehatan dapat diterapkan dengan ketat," ucapnya.
Ia menjelaskan berdasarkan catatan Direktorat Jenderal Otonomi Daerah ada tujuh kabupaten dan kota yang akan memiliki pemimpin daerah baru, sedangkan satu kabupaten yakni Pesisir Barat masih menunggu hasil sengketa.
"Pesisir Barat masih menunggu hasil sengketa di Mahkamah Konstitusi, sedangkan tujuh daerah lain yakni Kota Bandarlampung, Kota Metro, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Timur, Pesawaran, Way Kanan, dan Lampung Tengah akan segera dilantik," ujarnya.
"Hasil rapat dengan Direktorat Jenderal Otonomi Daerah hari ini Lampung diperbolehkan untuk melaksanakan pelantikan tujuh bupati dan walikota secara tatap muka," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan pelantikan tujuh kepala daerah tersebut akan dilakukan dengan protokol kesehatan ketat dengan jumlah terbatas.
"Pelantikan yang akan dilaksanakan pada Jumat (26/2/2021) hanya dihadiri oleh Bupati, Wakil Bupati terpilih serta istri, dan pastinya penerapan protokol kesehatan ketat sebab kita harus menjaga kepercayaan pemerintah pusat bahwa kita bisa melaksanakan pelantikan dengan baik," katanya.
Menurutnya, pelantikan kepala daerah secara tatap muka tidak hanya dilakukan di Lampung, namun ada sejumlah daerah pula yang melaksanakan meski sebagian besar masih melakukan secara daring.
"Kita diperbolehkan untuk melakukan secara tatap muka karena persebaran zona risiko COVID-19 di Lampung tidak ada lagi yang berwarna merah, dan kita saat ini tengah persiapkan agar protokol kesehatan dapat diterapkan dengan ketat," ucapnya.
Ia menjelaskan berdasarkan catatan Direktorat Jenderal Otonomi Daerah ada tujuh kabupaten dan kota yang akan memiliki pemimpin daerah baru, sedangkan satu kabupaten yakni Pesisir Barat masih menunggu hasil sengketa.
"Pesisir Barat masih menunggu hasil sengketa di Mahkamah Konstitusi, sedangkan tujuh daerah lain yakni Kota Bandarlampung, Kota Metro, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Timur, Pesawaran, Way Kanan, dan Lampung Tengah akan segera dilantik," ujarnya.