Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Pusat berencana menyediakan pemasangan 5.000 wireless fidelity (wifi) atau nirkabel jaringan area lokal yang memungkinkan perangkat komputer portabel untuk terhubung dengan mudah ke internet di daerah "blind spot" atau titik buta termasuk di  wilayah Provinsi Papua.

Anggota Komisi I DPR RI Yan Permenas Mandenas di Jayapura, Kamis malam, mengatakan pemasangan 5.000 wifi ini direncanakan akan dilakukan tahun 2021.

"Silahkan diusulkan wilayah mana saja yang merupakan daerah 'blind spot' namun dibutuhkan masyarakat untuk berkomunikasi," katanya.

Menurut Yan, selain daerah "blind spot", tempat-tempat atau lokasi-lokasi publik seperti sekolah, balai kampung dan lainnya bisa juga dipasang wifi ini.

"Jadi misalnya untuk bidang pendidikan, wifi ini bisa digunakan guna membantu proses belajar mengajar yang kini banyak dilakukan secara daring selama pandemi," ujarnya.

Dia menjelaskan hal ini harus menjadi perhatian bagi dinas atau instansi terkait sehingga dari pertemuan dengan jajaran Dinas Kominfo Provinsi Papua dapat dilengkapi daerah mana saja yang harus dipasangi wifi ini.

"Jadi Dinas Kominfo bisa meminta data dari Dinas Pendidikan terkait data sekolah yang harus dilengkapi dengan wifi," katanya lagi.

Yan Mandenas menambahkan diharapkan dengan adanya wifi ini dapat membantu meningkatkan kualitas pembangunan komunikasi  dan kualitas pendidikan khususnya di Papua.
 

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024