Boven Digoel (ANTARA) - Pelaksana tugas Bupati Boven Digoel H. Chaerul Anwar mengatakan setiap warga masyarakat di Kabupaten Boven Digoel wajib aktif dan berpartisipasi untuk ikut divaksin COVID-19.

"Ini mengingat jumlah kasus COVID-19 di Boven Digoel yang terus meningkat sebanyak 272 kasus dari total suspek 2.621, dengan kasus kematian 3 orang yang tersebar di lima distrik yaitu, Mandobo, Mindiptana, Jair, Arimop dan Iniyandit," ungkap Plt Bupati Boven Digoel H.Chaerul Anwar melalui laman Pemkab dikutip, Sabtu.

Ia mengimbau seluruh kelompok masyarakat di Kabupaten Boven Digoel agar aktif ikut berpartisipasi dalam mendukung program vaksinasi COVID-19 yang sedang dilakukan pemerintah.

Diakui untuk menangani laju kasus COVID-19 di Tanah Air sudah berbagai cara dilakukan pemerintah, di antaranya imbauan penerapan protokol kesehatan, pembatasan wilayah dan lain-lain dinilai belum mampu menekan tingginya jumlah kasus.

"Oleh karena itu perlu ada tindakan intervensi yang efektif untuk memutus mata rantai penyakit melalui upaya pemberian omunisasi berupa vaksin COVID-19," ujarnya.

Plt Bupati Boven Digoel juga mengajak masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan berbagai informasi miring yang berkembang di media sosial mengenai vaksin yang tidak aman.

Ia menambahkan, vaksin Sinovac ini sudah melalui berbagai tahapan pengujian hingga dinyatakan aman untuk digunakan. Bahkan Presiden Joko Widodo sendiri dan petinggi negara lainnya sudah disuntik vaksin tersebut.

Diketahui pada peluncuran perdana ini, 40 orang yang tergabung dalam Forkopimda yang diawali dari Plt Boven Digoel telah divaksin. Pelayanan vaksin di Kabupaten Boven Digoel dilakukan berbagai puskesmas yang tersebar di 20 distrik  di Boven Digoel.





 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024