Timika (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Mimika, Papua, AKBP IGG Era Adhinata mengatakan anggota Polri dan TNI yang tinggal di barak-barak menjadi prioritas utama menerima suntikan vaksinasi COVID-19 dalam waktu dekat.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Dandim Mimika, dimana di Timika ada banyak satuan tugas, mereka rata-rata berkumpul di barak-barak. Tentu mereka-mereka ini yang kita utamakan untuk menerima vaksin mengingat penularan COVID-19 sangat cepat, apalagi kalau di barak," kata Era Adhinata di Mimika, Jumat.

Di lingkungan Polres Mimika terdapat 500 anggota yang bertugas, namun sebagian dari mereka, termasuk Kapolres Mimika, sudah pernah terpapar COVID-19 sehingga belum bisa secepatnya menerima suntikan vaksin Sinovac.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra mengatakan setelah vaksinasi tenaga kesehatan rampung pada awal Maret ini maka akan dilanjutkan dengan vaksinasi pelayan publik.

Dinkes Mimika memperkirakan jumlah pelayan publik di Mimika yang akan menerima suntikan Vaksin Sinovac sebanyak 18.000 sampai 20.000 orang.

"Data yang sudah masuk pada kami sampai sekarang yaitu untuk anggota Polri baik Polres Mimika, Brimob Detasemen B Polda Papua ditambah dengan Brimob BKO dan Satgas sekitar 1.300 orang. Datanya disampaikan oleh Klinik Tribrata. Sementara untuk TNI diperkirakan sekitar 4.000 orang. Jadi untuk anggota TNI dan Polri saja sudah sekitar 6.000-an orang," ujar Reynold.

Selain anggota TNI dan Polri, pelayan publik yang juga diprioritaskan untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 yaitu ASN dan honorer di lingkungan Pemkab Mimika, karyawan perbankan, PT Pos Indonesia, PLN Timika, petugas di Bandara Timika dan Pelabuhan Pomako, guru-guru, termasuk awak media.

"Pendataan sampai saat ini masih terus berjalan untuk memastikan berapa banyak pelayan publik yang akan menerima vaksinasi COVID-19 di Mimika. Tentu jumlah dosis vaksin yang akan dikirim dari Dinkes Papua akan disesuaikan dengan data riil yang ada di Mimika," jelasnya.

Hingga 2 Maret lalu, jumlah tenaga kesehatan di Mimika yang telah menerima suntikan vaksin Sinovac baik dosis pertama maupun dosis kedua sebanyak 5.090 orang, terdiri atas penerima suntikan vaksin dosis pertama sebanyak 2.786 orang dari target sasaran sebanyak 2.573 orang dan yang sudah menerima vaksin hingga dosis kedua sebanyak 2.304 orang.
 

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024