Jayapura (ANTARA) - Kabid Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Papua Kombes dr. Nariyana mengakui, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan vaksinasi bagi 12.160 personel Polri di lingkungan Kepolisian Daerah Papua Papua.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Kadinkes Provinsi Papua dan Kadinkes Kota Jayapura guna menyiapkan vaksin bagi personel yang ada di Polda Papua, " kata dr. Nariyana di Jayapura, Jumat.
Diakui, yang menjadi target yakni seluruh personel baik itu organik maupun BKO serta siswa bintara dan taruna Akpol yang sedang melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) agar mendapatkan vaksinasi COVID-19.
Untuk melakukan pemberian vaksin kepada 12.160 personel Polri di lingkungan Polda Papua, menurut Kombes Nariyana. dibutuhkan sebanyak 24.320 dosis vaksin Sinovac.
"Karena setiap penerima vaksin akan mendapat dua kali vaksin,"kata Dr Nariyana seraya menambahkan, pelaksanaan vaksin akan mulai dilaksanakan Senin (15/3) mendatang.
Pemberian vaksin COVID-19 kepada personel Polri, lanjutnya, selain untuk memberikan kekebalan kepada si penerima sekaligus mendukung program pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Bagi anggota yang sudah pernah terjangkit COVID-19 bisa menerima vaksin setelah tiga bulan sejak dinyatakan negatif,"kata Kabid Dokkes Polda Papua Kombes dr. Nariyana.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Kadinkes Provinsi Papua dan Kadinkes Kota Jayapura guna menyiapkan vaksin bagi personel yang ada di Polda Papua, " kata dr. Nariyana di Jayapura, Jumat.
Diakui, yang menjadi target yakni seluruh personel baik itu organik maupun BKO serta siswa bintara dan taruna Akpol yang sedang melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) agar mendapatkan vaksinasi COVID-19.
Untuk melakukan pemberian vaksin kepada 12.160 personel Polri di lingkungan Polda Papua, menurut Kombes Nariyana. dibutuhkan sebanyak 24.320 dosis vaksin Sinovac.
"Karena setiap penerima vaksin akan mendapat dua kali vaksin,"kata Dr Nariyana seraya menambahkan, pelaksanaan vaksin akan mulai dilaksanakan Senin (15/3) mendatang.
Pemberian vaksin COVID-19 kepada personel Polri, lanjutnya, selain untuk memberikan kekebalan kepada si penerima sekaligus mendukung program pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Karena itu diharapkan seluruh personel menyiapkan kesehatannya sehingga dapat menerima vaksin dengan baik mengingat sejauh ini efek yang ditimbulkan setelah menerima vaksin adalah timbulnya rasa kantuk.
"Bagi anggota yang sudah pernah terjangkit COVID-19 bisa menerima vaksin setelah tiga bulan sejak dinyatakan negatif,"kata Kabid Dokkes Polda Papua Kombes dr. Nariyana.