Polda Papua mengerahkan 250 personel gabungan dari TNI/Polri untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 di 453 tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua Pegunungan.
Kapolres Lanny Jaya, Kompol Nursalam Saka kepada ANTARA di Jayapura, Minggu mengatakan 250 personel tersebut terdiri dari 145 personel dari Polres Lanny Jaya, 45 personil BKO, kemudian dari Kodim sebanyak 30 personel dan Satgas Yonif 614/Raja Pandhita 30.
“Kami meminta para personel menjaga netralitas, kekompakan dan solidaritas agar tidak ada kendala selama pelaksanaannya,” katanya.
Menurut Nursalam, dalam proses pengamanan Pilkada serentak 2024, pihaknya menerapkan pola gabungan, dengan menghadirkan delapan titik pada sektor-sektor terdekat dengan TPS.
Menurut Nursalam, dalam proses pengamanan Pilkada serentak 2024, pihaknya menerapkan pola gabungan, dengan menghadirkan delapan titik pada sektor-sektor terdekat dengan TPS.
“Pada masing-masing sektor yang dibangun ini akan mengamankan empat hingga lima distrik dengan jumlah personel 17-20 anggota,” ujarnya.
Dia berharap dengan adanya pasukan BKO (bawah kendali operasi) dari Polda Papua, kemudian Kodim serta Satgas Yonif 614/Raja Pandhita ini dapat membantu mengamankan jalannya pelaksanaan pilkada Kabupaten Lanny Jaya yang merupakan salah satu daerah yang menggunakan sistem ikat atau sistem Noken.
“Kami juga berharap dengan bertambahnya pengamanan maka pelaksanaan pilkada serentak di wilayah Papua Pegunungan ini akan berjalan kondusif dan memastikan proses demokrasi berlangsung dengan aman dan tertib,” katanya lagi.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Velix Vernando Wanggai mengatakan di Provinsi Papua Pegunungan terdapat enam kabupaten yang menggunakan sistem Noken dalam Pilkada 2024, yakni Kabupaten Jayawijaya, Yahukimo, Tolikara, Mamberamo Tengah, Lanny Jaya dan Nduga.
Selebihnya terdapat dua kabupaten yang menggunakan sistem coblos, yaitu Kabupaten Pegunungan Bintang dan Yalimo.
Dia berharap dengan adanya pasukan BKO (bawah kendali operasi) dari Polda Papua, kemudian Kodim serta Satgas Yonif 614/Raja Pandhita ini dapat membantu mengamankan jalannya pelaksanaan pilkada Kabupaten Lanny Jaya yang merupakan salah satu daerah yang menggunakan sistem ikat atau sistem Noken.
“Kami juga berharap dengan bertambahnya pengamanan maka pelaksanaan pilkada serentak di wilayah Papua Pegunungan ini akan berjalan kondusif dan memastikan proses demokrasi berlangsung dengan aman dan tertib,” katanya lagi.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Velix Vernando Wanggai mengatakan di Provinsi Papua Pegunungan terdapat enam kabupaten yang menggunakan sistem Noken dalam Pilkada 2024, yakni Kabupaten Jayawijaya, Yahukimo, Tolikara, Mamberamo Tengah, Lanny Jaya dan Nduga.
Selebihnya terdapat dua kabupaten yang menggunakan sistem coblos, yaitu Kabupaten Pegunungan Bintang dan Yalimo.