Timika (ANTARA) - Satuan Tugas Bimas Noken Polri mengajak warga Kampung Jayanti, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua, memanfaatkan lahan tidur agar lebih produktif dengan berbagai tanaman pertanian, peternakan ataupun budi daya ikan air tawar.

Wakil Komandan Satgas Bimas Noken Polri AKBP Sofian Budiono di Timika, Sabtu, mengatakan satuan tugas yang dibentuk sejak beberapa tahun lalu itu selama ini terlibat dalam program pemberdayaan masyarakat Papua di berbagai daerah pedalaman melalui pendidikan yaitu Polisi Mengajar, pembinaan dan pendampingan peternak maupun pertanian dan perikanan.

"Kami tidak hanya melakukan kunjungan ke warga tapi juga ikut terlibat langsung dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Warga yang punya lahan kosong dan ingin berkebun akan kami bina dan ajarkan bagaimana cara berkebun yang baik dan benar," ucap AKBP Sofian.

Ia berharap melalui kerja sama dengan Satgas Bimas Noken Polri, warga Kampung Jayanti bisa mengelola lahan yang kosong dan tidak produktif di kampung mereka untuk ditanami berbagai tanaman produktif seperti sayur-mayur, buah-buahan, bahkan pengembangan peternakan dan budi daya perikanan air tawar sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi kepada warga setempat.

Dalam kesempatan itu, AKBP Sofian juga mengajak para generasi muda Kampung Jayanti untuk ikut mendaftar menjadi calon anggota Polri melalui kebijakan perekrutan Bintara Noken di Papua.

Sebelumnya Satgas Bimas Noken Polri bersama jajaran Polres Mimika mengunjungi warga Kampung Mulia Kencana SP7, Distrik Iwaka, sekaligus meninjau lahan pertanian sawah di lokasi itu.

Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata menyebut kondisi lahan pertanian secara umum di Mimika cukup subur, namun perlu perawatan untuk mempertahankan tingkat kesuburannya.

"Kondisi lahan pertanian di SP7 itu sebetulnya subur, cuma kalau ditanami terus-menerus maka kesuburannya akan berkurang. Tentu perlu ada solusi bagaimana mempertahankan tanah tetap subur. Ilmu itu yang nanti akan kami tularkan kepada para petani," kata Era Adhinata.

Polri melalui Satgas Bimas Noken, katanya, sejak beberapa tahun terakhir terlibat aktif dalam membina para petani dan peternak di berbagai daerah di Papua, termasuk petani lokal, untuk membantu meningkatkan produktivitas hasil pertanian, peternakan dan perikanan air tawar dalam rangka menjaga kelangsungan ketahanan pangan warga.

Agar kondisi lahan pertanian tetap subur, Kapolres Mimika mengajak warga SP7 untuk membuat pupuk organik, bukan malah mengandalkan pupuk non organik buatan pabrik.

"Ada beberapa anggota kami yang sangat paham soal-soal ini, kami akan lakukan pendampingan khusus kepada masyarakat bagaimana cara bercocok tanam yang benar, berkebun, beternak maupun memelihara ikan air tawar. Tentu kalau produktivitas pertanian, peternakan dan perikanan terjaga maka dengan sendirinya kesejahteraan petani peternak juga akan semakin lebih baik," kata Era Adhinata.
 

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024