Surabaya (ANTARA) - Pejabat Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Arya Kharisma Hardy menegaskan kongres menjadi ajang mengukur kematangan karakter kader sebelum masuk ke gerbang pengabdian ke wilayah publik.

"HMI telah tumbuh dengan berbagai varian konflik, baik internal maupun eksternal. Sebelum kader benar-benar masuk gerbang pengabdian maka tak jarang kongres jadi ajang mengukur karakter," ujarnya saat sambutan pembukaan Kongres XXXI HMI di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu.

Menurut dia, momentum kongres yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali untuk memperbarui gagasan ber-Islam maupun berbangsa.

Pada kongres kali ini, kata dia, puluhan kandidat sah telah ditetapkan panitia SC yang merupakan terbaik HMI dan siap mewakafkan jiwa raga serta memberikan jaminan moral dalam memimpin organisasi ke depan.

"HMI juga akan tetap membangun mitra taktis dan kritis bagi pemerintah di wilayah masing-masing," ucap-nya.

Sementara itu, Arya menjelaskan bahwa dipilihnya Kota Surabaya sebagai tuan rumah kongres karena merupakan ijtihad sosio historis HMI memperbarui kembali semangat perjuangan kepahlawanan tanpa pamrih pada umat dan bangsa.

Penyelenggaraan kongres di Surabaya kali ini, lanjut dia, harapannya menjadi role model kawasan dengan tingkat penelusuran ("tracing") dan tes cepat ("rapid test") COVID-19 sesuai standar organisasi kesehatan dunia, WHO.

Selain itu, Surabaya secara historis dinilainya selalu menghadirkan pesan perdamaian, kesatuan, sekaligus perlawanan dan pengorbanan.

"Oleh karena itu, dengan keberanian moral yang tak biasa ini, keluarga besar HMI patut menyampaikan apresiasi ke Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jatim yang telah mengizinkan PB HMI berkongres tahun ini," ujarnya.

Pihaknya mengakui risiko menghadirkan dan memobilisasi sekitar 500-an orang peserta asal 203 cabang se-Tanah Air di tengah pandemik COVID-19 sehingga akan mempertaruhkan reputasi politik Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

"Namun, kami meyakini insting kepemimpinan Ibu Gubernur menjadikan kami dan Provinsi Jawa Timur percaya diri untuk menempuh jalan bersejarah ini," tutur-nya.

Dalam suasana kebatinan masyarakat yang dirundung krisis mutidimensional ini, pihaknya mendorong pemerintah agar selalu menjaga keteduhan sosial dan stabilitas politik nasional demi pemulihan ekonomi nasional.

Pembukaan Kongres HMI digelar di Gedung Negara Grahadi Surabaya dan dibuka oleh Presiden di Istana Negara Jakarta melalui siaran virtual.

Agenda utama kongres adalah memilih ketua umum yang diselenggarakan pada 17 hingga 21 Maret 2021 di tiga tempat berbeda di Kota Pahlawan dengan alasan protokol kesehatan.
 

Pewarta : Fiqih Arfani
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024