Mimika (ANTARA) - Prajurit TNI Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan Yonif 756/WMS di bawah Komando Pelaksana Operasi Korem 174/ATW melatih upacara bendera siswa di SMPN dan SDN Tsinga Kampung Beanekogom, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika,Senin.
Upacara bendera salah satu kegiatan penting di sekolah yang dilaksanakan setiap Senin dan hari-hari tertentu, seperti peringatan hari kemerdekaan Indonesia.
"Tujuan dilaksanakannya kegiatan upacara bendera di antaranya, untuk menumbuhkan rasa nasionalisme, mempererat rasa persatuan dan kesatuan serta membentuk sikap dan karakter anak bangsa," kata Dansatgas Pamrahwan Yonif 756/WMS Mayor Inf Marolop Edison Bala Hutapea dalam rilis di Timika, Senin.
Ia menjelaskan kegiatan ini salah satu upaya Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS membantu pihak sekolah menumbuhkan budi pekerti dan membentuk sikap maupun karakter disiplin para murid, terutama nilai-nilai kebangsaan serta semangat nasionalisme.
Ia mengatakan salah satu cara menumbuhkan nasionalisme, semangat kebangsaan, serta cinta tanah air dan bangsa melalui upacara bendera.
"Upacara jangan dianggap sebagai suatu rutinitas biasa namun harus dimaknai sebagai suatu kegiatan memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan, melatih diri untuk berdisiplin serta menghormati jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Republik Indonesia," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, lanjutnya, personel TNI melatih para siswa-siswi SMPN dan SDN Tsinga sebagai perangkat upacara.
"Danpos kami di Tsinga Letda Inf Riyanto diminta pihak sekolah untuk menjadi pembina upacara. Ini merupakan suatu hal yang sangat baik karena dengan demikian dapat dikatakan keberadaan kami di tempat tersebut mempunyai arti dan bermakna bagi masyarakat sekitar," ujarnya.
Ia menjelaskan tentang tugas prajurit TNI di manapun untuk memberikan contoh yang baik bagi masyarakat sekitar.
Kepala Sekolah SMPN Tsinga Matius Wenda mengungkapkan terima kasih kepada Satgas TNI dari Pos Tsinga yang telah membantu para guru dalam melatih anak-anak didik sebagai perangkat upacara di Kampung Beanekogom Tsinga.
"Upacara yang telah berlangsung dalam keadaan aman, tertib, dan lancar serta penuh khidmat ini, semoga akan menumbuhkan rasa nasionalisme dan membentuk karakter yang disiplin bagi siswa-siswi SMPN dan SDN Tsinga," katanya.
Ia berharap, ke depannya Pos Tsinga Satgas Yonif 756/WMS selalu bekerja sama dengan sekolah untuk menyiapkan para generasi muda Papua agar kelak dapat bersaing dengan daerah lain untuk menjadi pemimpin Indonesia pada masa yang akan datang.
Upacara bendera salah satu kegiatan penting di sekolah yang dilaksanakan setiap Senin dan hari-hari tertentu, seperti peringatan hari kemerdekaan Indonesia.
"Tujuan dilaksanakannya kegiatan upacara bendera di antaranya, untuk menumbuhkan rasa nasionalisme, mempererat rasa persatuan dan kesatuan serta membentuk sikap dan karakter anak bangsa," kata Dansatgas Pamrahwan Yonif 756/WMS Mayor Inf Marolop Edison Bala Hutapea dalam rilis di Timika, Senin.
Ia menjelaskan kegiatan ini salah satu upaya Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS membantu pihak sekolah menumbuhkan budi pekerti dan membentuk sikap maupun karakter disiplin para murid, terutama nilai-nilai kebangsaan serta semangat nasionalisme.
Ia mengatakan salah satu cara menumbuhkan nasionalisme, semangat kebangsaan, serta cinta tanah air dan bangsa melalui upacara bendera.
"Upacara jangan dianggap sebagai suatu rutinitas biasa namun harus dimaknai sebagai suatu kegiatan memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan, melatih diri untuk berdisiplin serta menghormati jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Republik Indonesia," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, lanjutnya, personel TNI melatih para siswa-siswi SMPN dan SDN Tsinga sebagai perangkat upacara.
"Danpos kami di Tsinga Letda Inf Riyanto diminta pihak sekolah untuk menjadi pembina upacara. Ini merupakan suatu hal yang sangat baik karena dengan demikian dapat dikatakan keberadaan kami di tempat tersebut mempunyai arti dan bermakna bagi masyarakat sekitar," ujarnya.
Ia menjelaskan tentang tugas prajurit TNI di manapun untuk memberikan contoh yang baik bagi masyarakat sekitar.
Kepala Sekolah SMPN Tsinga Matius Wenda mengungkapkan terima kasih kepada Satgas TNI dari Pos Tsinga yang telah membantu para guru dalam melatih anak-anak didik sebagai perangkat upacara di Kampung Beanekogom Tsinga.
"Upacara yang telah berlangsung dalam keadaan aman, tertib, dan lancar serta penuh khidmat ini, semoga akan menumbuhkan rasa nasionalisme dan membentuk karakter yang disiplin bagi siswa-siswi SMPN dan SDN Tsinga," katanya.
Ia berharap, ke depannya Pos Tsinga Satgas Yonif 756/WMS selalu bekerja sama dengan sekolah untuk menyiapkan para generasi muda Papua agar kelak dapat bersaing dengan daerah lain untuk menjadi pemimpin Indonesia pada masa yang akan datang.