Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua meminta anggaran pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Nabire dapat segera disiapkan pemerintah daerah untuk mendukung kelancaran proses demokrasi setempat.
Asisten Bidang Pemerintahan Sekretaris Daerah Provinsi Papua Doren Wakerkwa di Jayapura, Senin, mengatakan kepala daerah setempat harus segera mengambil langkah-langkah dan menyiapkan sejak dini yang berhubungan dengan pelaksanaan PSU pada wilayah tersebut.
"Setelah menyiapkan anggaran yang diperlukan, lakukan koordinasi dengan baik agar PSU ini dapat dilaksanakan sesuai aturan," katanya.
Menurut Doren, tingkatkan koordinasi dengan penyelenggara pilkada lainnya sehingga PSU dapat dilaksanakan dengan lancar dan sukses.
Terkait data yang belum sinkron dan benar, menurut Doren, diharapkan dapat dilakukan pencocokan yang baik sehingga tidak muncul masalah di kemudian hari saat PSU digelar.
Dia menjelaskan masyarakat juga diminta tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang tidak benar dan pergunakan hak suara untuk memilih pemimpin yang mengayomi rakyat.
"KPU dan Bawaslu setempat juga harus kompak sehingga pelaksanaan PSU ini dapat berjalan dengan baik serta lancar,"imbuhnya.
Dia menambahkan jangan sampai masyarakat yang menjadi korban kembali sehingga pelaksanaan PSU ini harus dilakukan dengan baik.
Asisten Bidang Pemerintahan Sekretaris Daerah Provinsi Papua Doren Wakerkwa di Jayapura, Senin, mengatakan kepala daerah setempat harus segera mengambil langkah-langkah dan menyiapkan sejak dini yang berhubungan dengan pelaksanaan PSU pada wilayah tersebut.
"Setelah menyiapkan anggaran yang diperlukan, lakukan koordinasi dengan baik agar PSU ini dapat dilaksanakan sesuai aturan," katanya.
Menurut Doren, tingkatkan koordinasi dengan penyelenggara pilkada lainnya sehingga PSU dapat dilaksanakan dengan lancar dan sukses.
Terkait data yang belum sinkron dan benar, menurut Doren, diharapkan dapat dilakukan pencocokan yang baik sehingga tidak muncul masalah di kemudian hari saat PSU digelar.
Dia menjelaskan masyarakat juga diminta tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang tidak benar dan pergunakan hak suara untuk memilih pemimpin yang mengayomi rakyat.
"KPU dan Bawaslu setempat juga harus kompak sehingga pelaksanaan PSU ini dapat berjalan dengan baik serta lancar,"imbuhnya.
Dia menambahkan jangan sampai masyarakat yang menjadi korban kembali sehingga pelaksanaan PSU ini harus dilakukan dengan baik.