Jayapura (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) siap menyalurkan stimulus listrik triwulan kedua pada 2021 kepada 86.413 pelanggan di kedua provinsi tersebut.

General Manager PLN UIWP2B Abdul Farid di Jayapura, Kamis, mengatakan penyaluran stimulus listrik ini akan dilaksanakan pada April 2021.

"Bagi pelanggan pascabayar rumah tangga daya 450 VA dan 900 VA bersubsidi, diskon 50 persen dan 25 persen akan langsung memotong tagihan rekening listrik April 2021," katanya.

Menurut Farid, sementara untuk penerima stimulus pelanggan prabayar rumah tangga daya 450 VA dan 900 VA bersubsidi, token diskon 50 persen dan 25 persen langsung diperoleh saat pelanggan membeli token.

“Jadi untuk pelanggan pascabayar akan langsung mengurangi biaya tagihan listrik, sementara untuk pelanggan rumah tangga 450 VA dan 900 VA bersubsidi prabayar, stimulus diterima ketika melakukan pembelian token listrik,” ujarnya.

Dia menjelaskan optimis penyaluran program perpanjangan stimulus ini dapat berjalan baik, di mana diharapkan para penerima manfaat dapat sangat terbantu dengan adanya perpanjangan program stimulus ini.

"Stimulus listrik ini nantinya akan berlaku untuk pelanggan pascabayar penghitungan rekening April-Juni 2021, sementara itu, untuk pelanggan prabayar berlaku saat pembelian token listrik pada April-Juni 2021," katanya lagi.

Dia menyadari stimulus listrik ini masih dibutuhkan dan dapat meringankan beban masyarakat tidak mampu dan rentan dalam menghadapi pandemi COVID-19, ini juga merupakan langkah PLN untuk ikut serta dalam pemulihan ekonomi nasional.

Sebelumnya, sesuai arahan pemerintah, PLN berkomitmen untuk tetap memberikan keringanan pembayaran atau pembelian listrik bagi rumah tangga kecil, pelaku usaha kecil dan menengah serta masyarakat yang bergerak di bidang sosial, bisnis dan industri dalam upaya penanganan pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia.

Komitmen ini hadir seiring keputusan pemerintah untuk memperpanjang waktu pemberian bantuan keringanan biaya listrik kepada pelanggan PLN pascabayar dan prabayar kategori rumah tangga daya 450 VA dan 900 VA bersubsidi, serta kategori bisnis kecil dan industri kecil daya 450 VA hingga Juni 2021.

Berdasarkan keputusan pemerintah, perpanjangan pelaksanaan diskon tarif tenaga listrik PLN berupa diskon 50 persen untuk konsumen rumah tangga, bisnis dan industri berdaya 450 VA. Serta diskon 25 persen untuk golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi. Selain itu, pelanggan sosial, bisnis dan industri juga akan mendapatkan potongan 50 persen pembebasan biaya beban dan biaya pemakaian minimum.

Perpanjangan stimulus listrik ini diputuskan setelah pemerintah, dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Keuangan, serta Kementerian BUMN menyepakati kelanjutan Kebijakan Subsidi Listrik dan Program Stimulus Sektor Ketenagalistrikan.


Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024