Boven Digoel (ANTARA) - Tim pengawasan dan evaluasi (Wasev) Mabes TNI Angkatan Darat dipimpin Irut-4/Komsos Itter Itum Itjenad Kolonel Inf Muhammad Bakri menyempatkan diri berkomunikasi berbaur dengan aparat kampung dan masyarakat distrik Kawagit Kabupaten Boven Digoel untuk menyosialisasikan penerimaan TNI AD kepada warga kampung.

Kolonel Inf Muhammad Bakri dalam keterangan tertulis, Sabtu mengatakan, program TMMD ini juga menggelar kegiatan non fisik berupa sosialisasi atau penyuluhan penerimaan prajurit TNI AD kepada pemuda dan orang tua warga distrik Kawagit.

Kolonel Inf Muhammad Bakri menyampaikan untuk menjadi seorang Prajurit TNI-AD dibutuhkan keinginan dan tekad yang kuat serta harus memiliki fisik yang baik dan dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani.

"Penerimaan Prajurit TNI AD tidak ada pungutan biaya alias gratis, jika ada ditemui pungutan liar mohon untuk segera dilaporkan supaya segera ditindaklanjuti,"ungkapnya

Ia menyebut, pprogram TMMD ini merupakan salah satu upaya TNI melalui Kodim 1711/Boven Digoel dalam rangka mendukung program pemerintah daerah dalam pemerataan dan percepatan pembangunan di wilayah teritorialnya.

Diakhir tatap muka dengan masyarakat, tim Wasev didampingi Dandim 1711/BV Letkol Czi Daniel Panjaitan membagikan tali asih kepada anak-anak Distrik Kawagit yang kebetulan ikut serta pada kegiatan penyuluhan penerimaan prajurit TNI AD.



 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024