Kurima, Yahukimo (ANTARA) - Prajurit Satuan Tugas TNI Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) Yonif Para Raider 432 Kostrad menciptakan alat penjernih air bersih untuk kebutuhan masyarakat pegunungan Distrik Kurima Kabupaten Yahukimo, Papua
Danpos Kurima Satgas Yonif Para Raider 432 Kostrad Letda Inf Denis Akbar dalam keterangan diterima pada Sabtu mengatakan kreativitas prajurit Satgas PR 432 Kostrad bersama masyarakat mencoba membuat penjernih air dengan bermodal perlengkapan sederhana.
"Dengan terciptanya alat penjernih air tersebut diharapkan masyarakat Kurima tidak lagi mengalami kesusahan dalam mencari air bersih sehingga air yang layak konsumsi untuk digunakan," ungkap Danpos
Diakuinya, filter air yang dibuat ini terdiri dari bahan-bahan yang mudah didapat di lingkungan sekitar sehingga ke depan masyarakat dapat membuat kembali filter tersebut untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
"Bahan-bahan yang digunakan membuat alat penjernih air bersih antara lain pasir, batu kerikil, dan arang,"ungkap Letda Denis Akbar.
Sementara itu, tokoh masyarakat Kurima Elius (65) mewakili masyarakat Kurima mengucapkan terima kasih kepada anggota TNI dari Satgas Yonif Para Raider 432 Kostrad yang mau mengajarkan kami pembuatan alat penjernih air kotor menjadi air yang bersih.
Dari dulu memang masyarakat Kurima, menurut Elius, sangat sulit mencari air bersih untuk konsumsi kebutuhan keseharian warga.
"Dengan adanya alat penjernih air ini kami tidak lagi susah mendapat air bersih sehingga masyarakat Kurima dapat menciptakan hidup bersih dan sehat,"ungkap Elius
Danpos Kurima Satgas Yonif Para Raider 432 Kostrad Letda Inf Denis Akbar dalam keterangan diterima pada Sabtu mengatakan kreativitas prajurit Satgas PR 432 Kostrad bersama masyarakat mencoba membuat penjernih air dengan bermodal perlengkapan sederhana.
"Dengan terciptanya alat penjernih air tersebut diharapkan masyarakat Kurima tidak lagi mengalami kesusahan dalam mencari air bersih sehingga air yang layak konsumsi untuk digunakan," ungkap Danpos
Diakuinya, filter air yang dibuat ini terdiri dari bahan-bahan yang mudah didapat di lingkungan sekitar sehingga ke depan masyarakat dapat membuat kembali filter tersebut untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
"Bahan-bahan yang digunakan membuat alat penjernih air bersih antara lain pasir, batu kerikil, dan arang,"ungkap Letda Denis Akbar.
Sementara itu, tokoh masyarakat Kurima Elius (65) mewakili masyarakat Kurima mengucapkan terima kasih kepada anggota TNI dari Satgas Yonif Para Raider 432 Kostrad yang mau mengajarkan kami pembuatan alat penjernih air kotor menjadi air yang bersih.
Dari dulu memang masyarakat Kurima, menurut Elius, sangat sulit mencari air bersih untuk konsumsi kebutuhan keseharian warga.
"Dengan adanya alat penjernih air ini kami tidak lagi susah mendapat air bersih sehingga masyarakat Kurima dapat menciptakan hidup bersih dan sehat,"ungkap Elius