Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Keerom, Provinsi Papua berkomitmen melakukan pemerataan dan percepatan pembangunan pada segala sektor di usia daerah ini yang ke-22 tahun, termasuk sektor perekonomian yang menjadi fondasi kesejahteraan masyarakat.
Bupati Keerom Piter Gusbager di Arso, Rabu, mengatakan momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Keerom yang ke-22 tahun, menjadi titik tolak mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal demi mensejahterakan masyarakat.
"Kita ingin memastikan bahwa setiap langkah pembangunan benar-benar menyentuh masyarakat, terutama dalam aspek ekonomi seperti pemberdayaan petani, pelaku UMKM dan masyarakat adat," katanya.
Menurut Piter, Pemkab Keerom menargetkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan melalui penguatan sektor pertanian, peternakan dan perikanan yang menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat di wilayah ini.
"Sejumlah program strategis telah dijalankan, termasuk pembukaan lahan baru bagi petani, menyediakan peralatan produksi, hingga pelatihan kewirausahaan bagi pelaku UMKM," ujarnya.
Dia menjelaskan hal ini dilakukan guna memastikan bahwa masyarakat di daerah ini tidak menjadi penonton, tetapi sebagai pelaku utama dalam pembangunan ekonomi daerah.
"Kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk dilakukan, baik pemerintah daerah, TNI, Polri, tokoh adat dan pihak swasta untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang tangguh dan mandiri di wilayah RI-PNG ini," katanya lagi.
Dia menambahkan selain sektor ekonomi, Pemkab Keerom juga terus memperhatikan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan.
"Kami ingin Keerom tidak hanya maju secara fisik, tetapi juga secara mental dan spiritual, dengan semangat HUT ke-22 kita terus bergandengan tangan membangun Keerom yang damai, sejahtera dan bermartabat," ujarnya lagi.