Merauke (ANTARA) - Prajurit TNI Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 611/Awang Long mendapat suntikan vaksin COVID-19 tahap pertama untuk mendukung program pemerintah dalam memutus penyebaran virus corona yang dilaksanakan di Puskesmas Sota, Kabupaten Merauke, Sabtu (27/3).

Dansatgas Yonif 611/Awang Long, Mayor Inf Albert Frantesca dalam keterangan pers yang diterima ANTARA di Merauke, Sabtu, mengatakan kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan secara bertahap dan seluruh jajaran pos-pos Satgas akan menerima suntikan vaksin tahap pertama.

"Vaksin COVID-19 yang diberikan pemerintah telah melalui legalitas dan lulus uji klinis dari BPOM dan MUI, sehingga vaksin ini dinyatakan aman dan halal.” ungkap Dansatgas.

Pelaksanaan vaksinasi COVID-19, kata Dansatgas, tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Para personel Satgas yang akan divaksin, lanjutnya, terlebih dahulu dilakukan pengecekan suhu tubuh, tekanan darah, skrining, dan pengecekan gula darah, kolesterol oleh petugas kesehatan.

Dansatgas mengimbau dan mengajak masyarakat agar tidak takut untuk divaksinasi COVID-19. "Seluruh masyarakat Papua, khususnya di wilayah Merauke dapat memanfaatkan program vaksinasi dari pemerintah yang sedang dilaksanakan sekarang. Tidak usah takut dan khawatir akan vaksin ini, aman bagi kita.” ujarnya.

Dansatgas menegaskan untuk seluruh personel Satgas Yonif 611/Awang Long agar melaksanakan vaksinasi dengan penuh rasa tanggung jawab.

"Meskipun telah divaksin, protokol kesehatan penanganan COVID-19 tetap harus dipedomani dalam beraktivitas sehari-hari,  mulai dari mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak,” katanya.
 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024