Wamena (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Tolikara, Polda Papua telah menangani satu kasus kecelakaan insiden truk keluar jalur dan masuk jurang lebih dari ketinggian 100 meter.
Kasat Lantas Polres Tolikara Ipda Achmad Afif di Karubaga, Senin, mengatakan insiden ini terjadi di Puncak Mega, Distrik Kubu pada Senin, (29/3).
"Kecelakaan tersebut dikarenakan truk dengan nomor polisi PA 7072 BF mengalami rem blong saat melintasi Puncak Mega serta medan yang sulit dan cuaca yang berkabut sehingga sopir tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya dan masuk ke jurang,'katanya melalui siaran pers yang diterima Antara dari Wamena,
Ia mengatakan, tidak ada korban meninggal pada insiden ini sebab saat itu hanya seorang sopir, namun pengendara mengalami luka lecet.
"Korban mengalami kerugian materil berupa satu unit truk yang masuk ke jurang dan tidak ada korban jiwa," katanya.
kasat Lantas Ipda Achmad Afif mengimbau pengguna kendaraan yang melintas di sana agar selalu waspada sebab daerah Tolikara berada di kawasan gunung berkabut, termasuk tidak membawa muatan melebihi kapasitas.
"Kami imbau agar sebelum melakukan perjalanan, pastikan kendaraan dalam keadaan normal," katanya.
Diakui, karena sulitnya medan dan jarak dengan pusat kota untuk mendapat bantuan alat berat, membuat evakuasi truk belum dilakukan.
"Kendaraan masih di tempat kejadian perkara. Proses evakuasi harus menunggu alat berat dikarenakan medan dan posisi truk berada di jurang," katanya.
Kasat Lantas Polres Tolikara Ipda Achmad Afif di Karubaga, Senin, mengatakan insiden ini terjadi di Puncak Mega, Distrik Kubu pada Senin, (29/3).
"Kecelakaan tersebut dikarenakan truk dengan nomor polisi PA 7072 BF mengalami rem blong saat melintasi Puncak Mega serta medan yang sulit dan cuaca yang berkabut sehingga sopir tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya dan masuk ke jurang,'katanya melalui siaran pers yang diterima Antara dari Wamena,
Ia mengatakan, tidak ada korban meninggal pada insiden ini sebab saat itu hanya seorang sopir, namun pengendara mengalami luka lecet.
"Korban mengalami kerugian materil berupa satu unit truk yang masuk ke jurang dan tidak ada korban jiwa," katanya.
kasat Lantas Ipda Achmad Afif mengimbau pengguna kendaraan yang melintas di sana agar selalu waspada sebab daerah Tolikara berada di kawasan gunung berkabut, termasuk tidak membawa muatan melebihi kapasitas.
"Kami imbau agar sebelum melakukan perjalanan, pastikan kendaraan dalam keadaan normal," katanya.
Diakui, karena sulitnya medan dan jarak dengan pusat kota untuk mendapat bantuan alat berat, membuat evakuasi truk belum dilakukan.
"Kendaraan masih di tempat kejadian perkara. Proses evakuasi harus menunggu alat berat dikarenakan medan dan posisi truk berada di jurang," katanya.