Jayapura (ANTARA) - Ketua Harian PB PON Papua Yunus Wonda memastikan situasi kondisi keamanan dan ketertiban di wilayah Bumi Cenderawasih hingga saat ini masih aman dan terkendali.
"Demikian halnya untuk situasi terkini di empat kluster penyelenggaraan PON yang sampai saat ini baik-baik saja. Sebagai Ketua Harian PB PON Papua saya mau pastikan kepada semua kontingen di Indonesia bahwa sampai hari ini Papua aman dan saya pikir semua masyarakat Papua siap menjadi tuan rumah yang baik,"ungkap Ketua PB PON Yunus kepada pers di Jayapura, melalui laman pemerintah daerah, Rabu.
Yunus mengakui sejumlah wilayah pegunungan di Papua memang kerap bergejolak oleh kelompok yang bersebrangan dengan pemerintah.
Kendati demikian, lanjutnya, hal itu tidak banyak berpengaruh terhadap persiapan pelaksanaan PON XX Papua di empat kluster penyelenggara.
Apalagi Pemerintah Provinsi Papua di back up aparat institusi TNI/Polri dalam menjaga kondisi keamanan dan ketertiban daerah.
"Kalau terjadi gangguan keamanan di beberapa daerah di Papua, saya pikir itu tempatnya jauh dari tempat penyelenggaraan PON dan sudah biasa terjadi. Tapi intinya dalam PON ini kita punya komitmen untuk menjaga keamanan. Toh kami diback up aparat keamanan,'ujarnya.
Yunus Wonda menegaskan, masyarakat Papua akan mensukseskan PON XX sebagai tuan rumah tanpa ada ganggung disana-sini.
Ditambahkan Yunus, dalam beberapa pekan kedepan, PB PON Papua bakal menyelenggarakan CDM Meeting II.
Pada agenda nasional itu, menurut Yunus Wonda, pihaknya siap meyakinkan semua KONI se-Indonesia, bahwa Papua sebagai tuan rumah tak akan mengecewakan para tamu undangan yang hadir.
"Saya yakin pelaksanaan CDM Meeting II akan sukses dan kita siap memaparkan progres PON yang sudah kami persiapkan,"ungkapnya.
Wakil Ketua Umum KONI Pusat Suwarno berharap dalam pelaksanaan CDM Meeting II di Jayapura, 7-9 April 2021 mendatang, PB PON Papua dapat memberi gambaran tentang kemajuan persiapan agenda empat tahunan itu.
"Termasuk masalah keamanan yang menjadi perhatian semua KONI Provinsi di Indonesia. Nah nanti biar pihak kepolisian dan TNI (bersama PB PON Papua) menyampaikan pada saat CDM Meeting II serta ikut meyakinkan para tamu bahwa penyelenggaraan PON Papua itu akan berjalan aman,"ucapnya.
"Demikian halnya untuk situasi terkini di empat kluster penyelenggaraan PON yang sampai saat ini baik-baik saja. Sebagai Ketua Harian PB PON Papua saya mau pastikan kepada semua kontingen di Indonesia bahwa sampai hari ini Papua aman dan saya pikir semua masyarakat Papua siap menjadi tuan rumah yang baik,"ungkap Ketua PB PON Yunus kepada pers di Jayapura, melalui laman pemerintah daerah, Rabu.
Yunus mengakui sejumlah wilayah pegunungan di Papua memang kerap bergejolak oleh kelompok yang bersebrangan dengan pemerintah.
Kendati demikian, lanjutnya, hal itu tidak banyak berpengaruh terhadap persiapan pelaksanaan PON XX Papua di empat kluster penyelenggara.
Apalagi Pemerintah Provinsi Papua di back up aparat institusi TNI/Polri dalam menjaga kondisi keamanan dan ketertiban daerah.
"Kalau terjadi gangguan keamanan di beberapa daerah di Papua, saya pikir itu tempatnya jauh dari tempat penyelenggaraan PON dan sudah biasa terjadi. Tapi intinya dalam PON ini kita punya komitmen untuk menjaga keamanan. Toh kami diback up aparat keamanan,'ujarnya.
Yunus Wonda menegaskan, masyarakat Papua akan mensukseskan PON XX sebagai tuan rumah tanpa ada ganggung disana-sini.
Ditambahkan Yunus, dalam beberapa pekan kedepan, PB PON Papua bakal menyelenggarakan CDM Meeting II.
Pada agenda nasional itu, menurut Yunus Wonda, pihaknya siap meyakinkan semua KONI se-Indonesia, bahwa Papua sebagai tuan rumah tak akan mengecewakan para tamu undangan yang hadir.
"Saya yakin pelaksanaan CDM Meeting II akan sukses dan kita siap memaparkan progres PON yang sudah kami persiapkan,"ungkapnya.
Wakil Ketua Umum KONI Pusat Suwarno berharap dalam pelaksanaan CDM Meeting II di Jayapura, 7-9 April 2021 mendatang, PB PON Papua dapat memberi gambaran tentang kemajuan persiapan agenda empat tahunan itu.
"Termasuk masalah keamanan yang menjadi perhatian semua KONI Provinsi di Indonesia. Nah nanti biar pihak kepolisian dan TNI (bersama PB PON Papua) menyampaikan pada saat CDM Meeting II serta ikut meyakinkan para tamu bahwa penyelenggaraan PON Papua itu akan berjalan aman,"ucapnya.