Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 290 personel gabungan TNI/Polri dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan ibadah misa perayaan Paskah bagi umat Kristiani di Kota Jayapura, Papua, Kamis malam.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Gustav Urbinas di Jayapura, Kamis mengakui, anggota yang dikerahkan untuk pengamanan termasuk tim Gegana Satuan Brimob Polda Papua dan TNI.
Kombes Gustav Urbinas mengatakan, personel yang dikerahkan pengamanan Paskah juga dilengkapi dengan alat pendeteksi bom sehingga umat Kristiani dapat melaksanakan ibadah dengan aman dan nyaman sejak Kamis malam.
"Anggota juga melaksanakan patroli dialogis dengan mendatangi tempat-tempat ibadah yang tersebar di wilayah Kota Jayapura,"tegasnya.
Geno Costa salah seorang jemaat di gereja Katedral Dok V Jayapura menyampaikan terima kasih kepada aparat keamanan yang berjaga disejumlah gereja termasuk gerejanya.
"Dengan dilakukannya pengamanan, kami tidak lagi merasa khawatir saat melaksanakan ibadah mengingat Minggu lalu ( 28/3) telah terjadi kasus bom bunuh diri di gereja Katedral Makassar, " kata Geno Costa yang mengaku tinggal di kawasan Argapura.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Gustav Urbinas di Jayapura, Kamis mengakui, anggota yang dikerahkan untuk pengamanan termasuk tim Gegana Satuan Brimob Polda Papua dan TNI.
Kombes Gustav Urbinas mengatakan, personel yang dikerahkan pengamanan Paskah juga dilengkapi dengan alat pendeteksi bom sehingga umat Kristiani dapat melaksanakan ibadah dengan aman dan nyaman sejak Kamis malam.
"Anggota juga melaksanakan patroli dialogis dengan mendatangi tempat-tempat ibadah yang tersebar di wilayah Kota Jayapura,"tegasnya.
Tercatat 40 gereja yang diamankan selama perayaan Paskah, kata Kombes Urbinas seraya menambahkan, secara keseluruhan ibadah Kamis Putih yang dilaksanakan disejumlah gereja yang melaksanakannya.
Geno Costa salah seorang jemaat di gereja Katedral Dok V Jayapura menyampaikan terima kasih kepada aparat keamanan yang berjaga disejumlah gereja termasuk gerejanya.
"Dengan dilakukannya pengamanan, kami tidak lagi merasa khawatir saat melaksanakan ibadah mengingat Minggu lalu ( 28/3) telah terjadi kasus bom bunuh diri di gereja Katedral Makassar, " kata Geno Costa yang mengaku tinggal di kawasan Argapura.