Jakarta (ANTARA) - Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meminta para tokoh agama dan tokoh masyarakat di Provinsi Papua dan Papua Barat turut aktif menjaga persatuan di tengah masyarakat demi menjaga kerukunan antarkelompok dan umat beragama.
Menurut Panglima saat menghadiri pertemuan bersama para pejabat pemerintah daerah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, di Manokwari, Papua Barat, Sabtu, tokoh agama dan tokoh masyarakat punya kemampuan untuk mempengaruhi dan didengar pendapatnya oleh masyarakat.
"Saya melihat para tokoh agama di Papua Barat dan Papua sangat penting untuk bisa mengambil peran bersama masyarakat dengan aktif untuk menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif, tenang, dan damai, penuh persaudaraan," kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Para tokoh agama juga punya kemampuan mencegah perpecahan, termasuk di antaranya yang disebabkan oleh paham-paham radikal terorisme. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh tokoh dan umat beragama untuk memelihara persaudaraan dan menghindari kegiatan yang mengarah pada perpecahan antarkelompok masyarakat.
"Oleh sebab itu komunikasi, koordinasi, sampai kolaborasi antartokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh-tokoh pemuda, dan seluruh komponen bangsa (penting ditingkatkan) bersama jajaran TNI/Polri," kata Hadi menegaskan.
Dalam kesempatan yang sama, Hadi Tjahjanto juga mengingatkan seluruh warga di Papua dan Papua Barat untuk meningkatkan kerja sama dalam menjaga keamanan di dua daerah tersebut.
"Bapak, ibu sekalian, dalam suasana Paskah ini, sekali lagi mari kita rapatkan barisan untuk jaga Papua Barat dan Papua agar aman dan sejahtera. Mari kita bersinergi untuk negeri," tutur Hadi ke para tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Pol Paulus Waterpauw mengunjungi Manokwari, Papua Barat.
Keduanya mengunjungi Manokwari salah satunya untuk meninjau pengamanan rangkaian Hari Raya Paskah yang puncaknya jatuh pada Minggu (4/4) di gereja Manokwari.
Di samping itu, Panglima TNI beserta rombongan juga menemui para tokoh agama dan tokoh masyarakat Papua dan Papua Barat, serta meninjau pelaksanaan vaksinasi massal “Serbuan Vaksinasi” untuk tentara dan keluarga anggota TNI di kota yang sama.
Kegiatan meninjau pengamanan Hari Raya Paskah di Manokwari dilakukan langsung oleh Panglima TNI dan Kabaintelkam Polri setelah ada dua aksi teror terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan, serta Markas Besar Polri, Jakarta, dalam dua pekan terakhir.
Tidak lama setelah teror itu, Presiden Joko Widodo memerintahkan Panglima TNI, Kapolri, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) untuk meningkatkan kewaspadaan dan meyakinkan masyarakat bahwa situasi akan tetap aman setelah ada dua aksi teror di Indonesia.