Jayapura (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) mengirimkan tim beranggotakan sebanyak 16 petugas Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) untuk membantu mempercepat pemulihan kelistrikan pascabencana banjir bandang dan siklon tropis seroja di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

General Manager PLN UIWP2B Abdul Farid di Jayapura, Kamis, mengatakan tim beranggotakan 16 petugas Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) ini, diberangkatkan dari Jayapura dan Sorong serta dilepas langsung oleh dirinya.

"Rombongan tersebut diperkirakan tiba pada sore hari di Kupang dan segera melaksanakan misinya selama 14 hari di NTT," katanya.

Menurut Farid, nantinya para petugas ini akan bergabung dengan tim pemulihan yang telah terlebih dulu berada di NTT.

"Prioritas kami listrik di wilayah terdampak dapat segera pulih, dengan bantuan penambahan personel yang kami kirimkan diharapkan dapat mempercepat pemulihan tersebut," ujarnya.

Dia menjelaskan pihaknya juga mengimbau kepada seluruh petugas untuk tetap mematuhi SOP dan mengutamakan keselamatan dalam bekerja saat di lokasi.

"Protokol kesehatan juga harus terus dilaksanakan pada saat bertugas di lokasi bencana," katanya.

Dia menambahkan pengiriman personel PLN dari seluruh unit untuk membantu pemulihan kelistrikan pascabencana telah dilakukan sebelumnya, seperti di Lombok, Palu dan Donggala saat dihantam gempa dahsyat dan tsunami pada 2018, di mana dengan dukungan bantuan personel dari seluruh unit, sistem kelistrikan di lokasi terdampak dapat pulih lebih cepat.
 

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024