Boven Digoel (ANTARA) - Warga Nusa Tenggara Timur di Kabupaten Boven Digoel, Papua, tergabung dalam Kerukunan Keluarga Flores (KKF) menggelar aksi penggalangan dana sebagai bentuk kepedulian membantu warga korban bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di NTT.

Koordinator aksi penggalangan dana peduli NTT Arianus Bae melalui laman daerah Boven Digoel, Jumat, mengatakan hasil penggalangan dana yang dilakukan ini nantinya disumbangkan untuk saudara-saudara yang menjadi korban bencana di NTT.

"Aksi kemanusiaan ini kami lakukan selama tiga hari kedepan dengan lokasi penggalangan dana yaitu di titik nol serta di KM 2 jalan trans Papua arah Mindiptanah, depan Toko Akat,"ungkap Ari.

Ari menjelaskan untuk masyarakat yang tidak dapat memberikan sumbangan secara tunai maka Pemuda KKF Boven Digoel juga telah membuka rekening peduli bencana NTT di nomor rekening Bank BNI 1185390772.

"Kami harap masyarakat yang ingin berbagi bisa berdonasi langsung melalui nomor rekening tersebut," imbuhnya.

Mewaliki masyarakat NTT di Boven Digoel, Ari menyampaikan duka cita yang dalam bagi seluruh masyarakat NTT yang terdampak bencana alam.

Sementara itu, Ketua KKF Boven Digoel Theo Muja mengatakan, penggalangan dana yang dilakukan pihaknya merupakan bentuk ungkapan kepedulian sosial masyarakat NTT dan masyarakat Indonesia yang ada di Kabupaten Boven Digoel untuk memberikan sumbangan kepada saudara-saudara yang terdampak bencana di NTT.

Meskipun hari ini sudah ada bantuan yang disalurkan Pemerintah Pusat, menurut Theo Muja, tetapi aksi penggalangan dana ini sebagai bentuk kepedulian sosial sebagai manusia, saudara sebangsa setanah air guna meringankan beban duka bencana yang melanda saudara-saudara di NTT.

"Kami dari KKF yang memprakarsai namun tidak menutup kemungkinan bila ada paguyuban-paguyuban lain, sebagai warga negara Indonesia yang sama-sama peduli tentang duka NTT, boleh saja melaksanakan aksi yang sama untuk membantu saudara-saudara kita disana," ungkapnya.

Theo Muja mengajak saudara-saudari yang terdampak bencana di Provinsi NTT, untuk senantiasa kuatkan hati dan berdoa kepada Tuhan.

"Sementara bagi yang kehilangan keluarga, itu merupakan rencana Tuhan pasrahkan semua dengan menguatkan iman, karena ini merupakan cobaan dari Tuhan untuk kita agar bisa lebih mendekatkan diri," pesan Theo Muja.
 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024